Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
TEMPO.CO, Bekasi- Seorang waria bernama Aming, 27 tahun digunduli warga Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia diduga terlibat aksi pencurian di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Selasa 15 Oktober 2013 pagi.
Korban pencurian, Fahrudin, 24 tahun mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp 3,5 juta dan satu unit telepon selular. Peristiwa itu bermula ketika dirinya tengah menikmati suasana GOR Kota Bekasi di atas sepeda motor dini hari tadi. Mendadak, dia dihampiri dua orang waria.
Aming merayu Fahrudin sambil menjauh dari sepeda motornya. Ketika korban sedang berasyik masyuk dengan waria, seorang waria lain membongkar jok sepeda motor korban dan mengambil uang tunai sebesar Rp 3,5 juta dan satu unit telepon selular. "Saya sudah curiga ketika diajak menjauh dari sepeda motor," ujar Fahrudin.
Setelah meninggalkan lokasi, barulah Fahrudin sadar dia kehilangan hartanya. Dia pun lalu kembali ke GOR Kota Bekasi mencari Aming. Setelah bertemu, Fahrudin memperdaya Aming dengan berpura-pura mengajaknya berjalan-jalan ke kawasan Kalibaru, Medansatria.
Di situlah, Fahrudin memanggil kawan-kawannya untuk menyiksa waria itu. Selain dipukuli, Aming juga juga digunduli. Setelah puas memukuli waria itu, Fahrudin membawa Aming ke Polsek Medansatria, Kota Bekasi.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Selatan, Inspektur Satu, Kasran membenarkan insiden ini. Menurutnya, Aming masih berstatus saksi, dan belum tentu terlibat pencurian. "Dari pengakuan saksi, temannya yang mengambil. Sekarang masih dilakukan pengejaran," ujar Kasran.
