Sejumlah model berbusana tradisional saat pada pameran Mock-up monorel di lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (22/6). Pameran tersebut diselanggarakan dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-486. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta:PT Jakarta Monorail akan memermak tiang-tiang pancang angkutan massal monorel yang sudah berdiri.Tiang-tiang yang tersebar di kawasan Kuningan dan Senayan ini mangkrak sejak proyek berhenti 2004 lalu.
"Ada sedikit perbedaan desain rel dan hitungan beban sehingga tiang yang sudah ada akan dikuatkan," kata Direktur Teknis PT Jakarta Monorail Rosa Bovananto kepada Tempo pada Rabu, 16 Oktober 2013. Hanya, Bovananto mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil uji tes tiang pancang.
Karena, selain dikuatkan bisa saja tiang pancang yang ada akan dihancurkan karena sudah cacat.Dia belum bisa memastikan kapan tes tiang lama ini akan dilakukan.
Menurutnya, PT Jakarta Monorail akan fokus terlebih dahulu membangun tiang pancang dari Sudirman Utara ke Dukuh Atas.Mereka butuh waktu tiga bulan untuk mempersiapkan lubang-lubang yang akan dipasang tiang.
Waktu yang cukup lama ini karena kontraktor China Communications Construction Company Ltd (CCCC), selaku rekanan, meminta dilakukan tes kekuatan tanah. Tes ini dilakukan untuk menghitung kekuatan tanah dan tiang pancang.
Selain itu, ia melanjutkan, PT Jakarta Monorail menghadapi tantangan saat akan memasang tiang di kawasan Dukuh Atas.Kawasan ini berbatasan langsung dengan aliran Kali Krukut.
Kontur tanah yang basah, Bovananto menambahkan, rawan terjadi pergeseran saat akan dipasang tiang. Walhasil tim butuh waktu ekstra di kawasan ini.Mereka harus mengebor hingga 30 meter agar aman dari pergeseran karena air.
