TEMPO.CO, Jakarta - Kus Handani Murti Astuti, ibu angkat Holly Angela, mengatakan sempat menghubungi Gatot Supiartono setelah mengetahui anak angkatnya menjadi korban pembunuhan di apartemen Kalibata City. “Ya, pastilah (kontak Gatot),” kata Kus Handani kepada Tempo, Senin, 21 Oktober 2013.
Kus mengisahkan ketika dirinya mencoba menghubungi suami siri Holly itu. Dia hendak memberitahukan bahwa Holly Angela telah tiada. “Juga untuk mengurus jenazahnya,” kata dia.
Holly Angela dekat dengan Kus Handani. Keduanya kerap bertemu, bahkan Holly beberapa kali menginap di rumah Kus di Gunungputri, Bogor, Jawa Barat. (Baca: Holly Angela Belajar Salat pada Ibu Angkat)
Gatot Supiartono, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), merupakan suami Holly. Dia juga menjadi tersangka dalam pembunuhan pada Senin malam, 31 September 2013, itu. Holly sempat berteriak minta tolong dan meminta bantuan kepada Kus Handani via telepon. (Baca: Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam)
Kus mengaku mendapatkan nomor telepon Gatot dari seorang anak asuhnya yang punya kios di Kalibata City. “Dulunya jual mi ayam yang bisa diantar,” kata dia. “Nomor tersebut pernah dipakai almarhumah untuk pesan mi.”
RIZKI PUSPITA SARI
Berita Terkait
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Di Australia, Gatot Terlihat Gusar
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
19 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
21 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya