Pawang Monyet Cilik Diminta Dilindungi

Selasa, 22 Oktober 2013 21:08 WIB

Topeng Monyet / Menyiksa Monyet. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jakarta Animal Aid Network, Pramudya Harzani mendukung langkah Pemerintah Provinsi DKI merazia topeng monyet dengan memberi ganti rugi kepada pawang. Soalnya, menurut dia, banyak pawang cilik terpaksa menekuni pekerjaan itu untuk menyambung hidup.

Para pawang cilik itu sangat berisiko tertular penyakit yang diderita monyet. Rendahnya kualitas hidup monyet membuat mereka rentan mengidap penyakit seperti tuberculosis (TBC), hepatitis, salmonela, herpes, hingga rabies. "Penyakit ini rentan menular, apalagi terhadap anak-anak," kata Pramudya ketika dihubungi, Selasa, 22 Oktober 2013.

Monyet yang digunakan untuk topeng monyet, menurutnya, tak bisa menyembuhkan diri sendiri. Penyebabnya, mereka umumnya hidup di lingkungan kumuh dan diberi makanan sisa manusia. Hal itulah yang membuat mereka semakin berisiko menjadi pengantar penyakit. "Kalau mereka liar di alam, mereka bisa sembuh sendiri karena kualitas hidupnya lebih bagus," kata dia.

Dukungan melindungi pawang topeng monyet cilik juga datang dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi. "Bukan hanya monyetnya yang harus diperhatikan, tetapi pawangnya juga yang kebanyakan merupakan anak jalanan," ujar Seto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai merazia topeng monyet di Ibu Kota. Monyet-monyet itu tak akan diambil secara cuma-cuma. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian, Ipih Ruyani mengatakan pemerintah akan memberi ganti rugi Rp 1 juta untuk pawang monyet yang peliharaannya diambil.

Monyet-monyet yang terjaring razia, nantinya akan dirawat terlebih dahulu di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan Jakarta. Setelah dinyatakan sehat, barulah mereka dipindahkan ke Taman Margasatwa Ragunan.



ANGGRITA DESYANI


Berita Terpopuler
Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan
Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone
Faisal Basri: Bunda Putri Anak Ketua Golkar Jakarta
Tokoh Banten Bingung dengan Gelar Ratu Atut
Wawancara Ibu Angkat Holly, Kus Handani

Berita terkait

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

13 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

39 hari lalu

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

48 hari lalu

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

55 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

56 hari lalu

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

58 hari lalu

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari

Baca Selengkapnya

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

23 Februari 2024

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya