TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Kepolisian Jakarta Barat kembali memberangus premanisme yang melibatkan kelompok Hercules. Sekitar 30 orang dalam komando Tommy Ismail, 44 tahun, ditangkap di Kapuk Kebun Sayur Pertamina RT 06 RW 07 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat lantaran melarang warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan selokan. Warga geram karena dipaksa membayar iuran sebelum melanjutkan kerja bakti.
Massa yang marah ini lalu membakar rumah Tommy dan tiga motor miliknya. Agar kerusuhan tidak meluas, beberapa ormas yang ada di Kapuk menghubungi polisi. Sejumlah organisasi massa turut mengawal proses pengamanan itu. Mereka adalah Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempug, dan Barisan Serbaguna NU.
Ketua Forkabi Cengkareng, Haji Deden mengatakan kelompok Hercules di bawah komando Tommy memang kerap membikin warga resah. Mereka memaksa warga ikut siskamling. "Jika tak hadir, warga dipaksa membayar Rp 50 ribu," kata Deden pada Ahad, 27 Oktober 2013.
Ketua Banser NU setempat, Fatahillah juga ikut mengamankan kelompok tersebut. Dia tak ingin kelompok Hercules membuat masyarakat takut. "Apalagi di lingkungan Kapuk ini terdapat masjid dan rumah ulama," kata dia.
Salah seorang korban pemalakan, Sutarno, 40 tahun, juga resah lantaran ditagih Rp 100 ribu per bulan. Dia harus membayar uang tersebut untuk biaya membuat gubuk di lahan yang diakui milik Hercules. Selain itu, Tommy mewajibkan Sutarno dan beberapa warga lain untuk ikut ronda. Jika tak hadir, Tommy memberikan denda Rp 50 ribu. "Siangnya kerja, masak malam hari tetep dipaksa ronda?" kata dia memelas.
Kini, kelompok Tommy tersebut dibawa ke Mapolres Jakarta Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Hengky Hariadi mengatakan akan selalu memerangi segala bentuk premanisme yang ada, khususnya di wilayah Jakarta Barat. "Target kami zero premanism di Jakarta Barat," kata Hengky.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik terhangat:
Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita lainnya:
Jokowi: Blusukan di Jakarta Bikin Nangis
Demokrat Ditelanjangi, Ical: Bukan TV One
Pelaku Memanggil Adiguna Sutowo dan Istrinya
Mau Untung Besar dari Sengon, Ini Rumus Jokowi
El Clasico, Neymar Gemilang, Bale Tenggelam
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
1 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
10 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
18 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya