Alya Rohali Setuju Razia Topeng Monyet Asalkan...  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 29 Oktober 2013 03:14 WIB

Petugas memperlihatkan beberapa ekor monyet yang tertangkap saat penertiban topeng monyet yang dilakukan di lima wilayah DKI Jakarta di lapangan Irti, Jakarta (23/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Alya Rohali setuju dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang melakukan razia terhadap para pengamen topeng monyet. Tapi mantan Puteri Indonesia ini memiliki syarat. "Asalkan si abang-abang (tukang topeng monyet) ini diberikan keterampilan pengganti," katanya kepada Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2013, di Plaza Senayan, Jakarta.

Keterampilan yang bisa diajarkan pemerintah kepada para penjual jasa topeng monyet ini, kata Alya, bisa beragam cara. Semua itu diharapkan Alya agar para seniman jalanan tersebut tetap memiliki pemasukan untuk kebutuhan hidupnya. "Jadi aku setuju aja asal arahannya jangan hanya ditangkep tapi mereka jadi kehilangan pencaharian," ujarnya.

Wanita 36 tahun ini berpendapat, sebenarnya aksi seni topeng monyet sama saja dengan aksi sirkus karena kedua kegiatan seni itu memanfaatkan binatang untuk pertunjukan. "Cuma bedanya, kalau di sirkus, SOP-nya itu lebih jelas dibanding topeng monyet yang hanya ditarik-tarik. Kan jadi kasihan," katanya membandingkan.

Sebelumnya, Jokowi ingin agar pada tahun 2014 mendatang Jakarta terbebas dari topeng monyet. Menurut pria asal Solo itu, monyet harusnya dilindungi dan dikembalikan ke habitatnya atau masuk hutan kawasan konservasi.

Jokowi menilai tidak boleh ada pihak-pihak yang menyiksa monyet untuk melakukan atraksi demi mendapatkan uang. Keberadaan topeng monyet di jalan juga dianggap mengganggu ketertiban umum. Selain itu, dikhawatirkan monyet-monyet itu rentan dengan penyakit menular.

MITRA TARIGAN

Topik terhangat:
Prabowo Subianto
| FPI Geruduk Lurah Susan | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar

Berita lainnya:
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan

Tak Hanya Susan, FPI Juga Bidik Lurah Grace

Perusak Rumah Adiguna Sutowo Bernama Floren

Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Jakarta Marathon Bikin Macet, Jokowi: Biasanya Juga Macet

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya