Pengamen Topeng Monyet Bingung Hidupi 10 Anak  

Reporter

Rabu, 30 Oktober 2013 05:24 WIB

Petugas menghitung monyet yang berhasil diamankan dari pengamen topeng monyet di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) Ragunan, Jakarta, (29/10). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Empat ekor monyet milik Kadmari, 40 tahun, salah satu pengamen topeng monyet yang tinggal di perkampungan topeng monyet di Cipinang Besar Selatan, dirazia petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Dua monyet telah terlebih dahulu dirazia pada Selasa, 22 Oktober 2013 saat sang istri bernama Kasmini mengamen di sekitar Kebon Nanas, Jakarta Timur.

"Dua (monyet) lagi tadi barusan diambil. Sementara anak saya ada sepuluh yang masih butuh makan dan biaya lainnya," kata Kadmari kepada Tempo di rumahnya, Selasa, 29 Oktober 2013.

Kadmari menjelaskan, tiga dari sepuluh anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar. "Nanti sekolahin anak dari mana duitnya? Tujuh anak saya yang lain juga tidak ada yang sampai sekolah tinggi," ujarnya.

Kadmari mengaku telah mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 2 juta dari dua ekor monyet yang terlebih dulu terjaring razia. "Istri saya kan yang dibawa. Sekarang sudah balik dan dapet Rp 2 juta. Tapi uang segitu cukup dari mana?" katanya.

Setiap bulannya, Kadmari harus membayar sewa dua pintu rumah kontrakan Rp 1 juta. "Anak saya banyak jadi ngontraknya dua pintu, belum biaya makan, sekolah, jajan anak. Bingung saya juga ini nyari duit gimana," ujarnya.

Dia berharap pemerintah DKI dapat memberinya pekerjaan untuk menghidupi sepuluh anaknya. "Kalau Bapak Jokowi enggak percaya, silakan dateng ke sini. Anak saya banyak, perlu makan. Kasihan," ujarnya.

Sebanyak 29 ekor monyet beserta pawangnya terjaring razia yang digelar oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2013. Razia yang dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Krisdianto, ini dilakukan di daerah Cipinang Besar Selatan yang menjadi pemukiman para pengamen topeng monyet atau perkampungan topeng monyet.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait:
FOTO Pengamen Topeng Monyet `Tiarap`
Topeng Monyet Dirazia, Pawang Diberi Rp 1 Juta

Juragan Topeng Monyet Berharap Belas Kasihan Jokowi
Razia Topeng Monyet Dianggap Tabrak Budaya Betawi

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya