Taktik Polda Metro Hadapi Demo Buruh Hari Ini  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 31 Oktober 2013 07:22 WIB

Buruh dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK) menuliskan aspirasi di jalan Ahmad Yani Karawang, saat unjukrasa menuju kantor Pemkab Karawang, Jabar (28/10). Buruh Karawang menuntut diberlakukannya Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2014 sebesar Rp 3,2 juta serta menuntut dihapuskannya sistem kerja kontrak dan outsourcing. ANTARA /M.Ali Khumain

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengerahkan belasan ribu personel untuk mengamankan demo buruh yang digelar pada hari ini, Kamis, 31 oktober 2013. "Dikerahkan sebanyak 17.276 personel untuk mengamankan semua demo buruh di Jakarta dan sekitarnya (Depok, Tangerang, dan Bekasi)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto melalui pesan singkat pada Rabu, 30 Oktober 2013.

Menurut Rikwanto, rencananya untuk aksi di Balai Kota DKI Jakarta saja, ada sekitar 1.000 buruh berunjuk rasa. "Aparat yang dikerahkan merupakan bagian dari 17 ribu personel itu," kata Rikwanto.

Meski demo buruh hari ini sepetri hari-hari sebelumnya, polisi tetap mengantisipasi. Apalagi, modus unjuk rasanya berbeda antara kelompok satu dan lainnya. Ada buruh yang akan mogok kerja di pabrik masing-masing. Ini akan berkaitan dengan kelancaran lalu lintas. "Karena itu, pengaturan arus lalu lintas bersifat situasional," kata Rikwanto.

Berikut ini fomasi personel yang merupakan gabungan dari Satuan Tugas Daerah (Satgasda), Satuan Tugas Resor (Satgasres), BKO Mabes Polri, BKO TNI, dan BKO Pemda DKI.

Satgasda sebanyak 4.139 personel.

Satgasres sebanyak 5.950 personel.

BKO Mabes Polri sebanyak 1.882 personel.

BKO TNI sebanyak 3.280 personel.

BKO Pemda DKI sebanyak 815 personel.

Serta dari jajaran Mapolres sebagai cadangan sebanyak 1.210 personel.

Berdasarkan data kepolisian, buruh akan melakukan mogok nasional pada 31 Oktober 2013-1 November 2013. Pada mogok nasional tersebut, buruh menuntut 4 hal,yaitu :

1. Kenaikan UMP nasional sebesar 50 persen dan UMP DKI Jakarta menjadi Rp 3,7 juta pada 2014.

2. Hapuskan outsourcing di perusahaan swasta dan BUMN.

3. Jalankan BPJS kesehatan per 1 Januari 2014 tanpa tahapan.

4. Cabut Inpres Nomor 9 Tahun 2013 tentang penetapan upah minimum.



RIZKI PUSPITA SARI


Berita Terkait
5.000 Polisi Kawal Demo Buruh di Bundaran HI
DPR: Nasib Sutarman Tergantung Temuan PPATK
DPR Tak Tanya Alasan SBY Pilih Satu Calon Kapolri
Polisi Periksa Tiga Orang dalam Kasus Bayi Tewas
Ada Jaringan Sabu Internasional di Karanganyar

Berita terkait

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

8 menit lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

12 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya