Ahok: Pengusaha Tak Kuat Bayar Upah Rp 3,7 Juta  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 1 November 2013 08:24 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memperkirakan usulan Upah Minimum Provinsi 2014 tak akan jauh berbeda dari nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang ditetapkan oleh Dewan Pengupahan. Pada tahun ini, nilai KHL yang ditetapkan adalah Rp 2.299.860.

"Saya rasa kalau dilihat dari pertumbuhan ekonomi, kenaikan tidak akan lebih dari 10 persen," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2013. Itu sudah mempertimbangkan inflasi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2014.

Dia meminta semua pengusaha memenuhi upah pekerja minimal sesuai dengan UMP yang ditetapkan pemerintah. "Kalau kurang dari itu, silakan pindah dari Jakarta karena sudah tidak memenuhi syarat," ujar dia.

Basuki mengakui besaran upah di Jakarta belum ideal. Namun, para pengusaha juga akan kesulitan memenuhi tuntutan untuk mendapat upah Rp 3,7 juta. "Berapa banyak pengusaha yang kuat membayar sejumlah itu? Kasihan nanti kalau banyak yang PHK," katanya.

Dia juga yakin tuntutan para aktivis buruh itu tidak mewakili keseluruhan buruh. "Kalau ada voting, saya yakin banyak juga yang memilih tetap mendapat upah sesuai UMP dibandingkan dengan harus PHK," kata dia. Pemerintah berusaha meringankan beban hidup warga dengan menyiapkan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis. "Kami harap itu bisa meringankan KHL mereka," kata dia.

Dalam demo, Forum Buruh DKI menuntut kenaikan upah sebesar Rp 3,7 juta. Ini sesuai dengan janji Ahok, panggilan Wakil Gubernur Basuki, bahwa upah layak di DKI Jakarta adalah Rp 4 juta. "Itu pernah dikatakan Ahok kepada kami sewaktu bertemu,” ujar Ketua Forum Buruh DKI, Muhamad Toha.

Salah satu anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur pengusaha, Asrial Chaniago, mengatakan sebenarnya dalam peraturan menyebutkan bahwa UMP sebaiknya mencukupi kebutuhan hidup layak. "Sebenarnya tidak wajib mencapai KHL, tetapi biasanya hasil negosiasinya lebih dari itu," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Berita Terhangat: Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler
Adiguna Sutowo Pernah Menembak Kepala Penagih Bill
KSAU: Udara Natuna Kini Milik Singapura
Punya Rp 60 M, Pejabat Ini Hanya Mengaku Rp 1,2 M
Sejarah Kelam Adiguna di Malam Tahun Baru 2005
Begini Cara Gubernur Jateng Hadapi FPI
Taktik Polda Metro Hadapi Demo Buruh Hari Ini
Ahok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu







Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya