Para buruh meneriakkan yel-yel saat berunjuk rasa di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (24/10). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berusaha membubarkan demonstrasi buruh di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2013 petang ini melalui negosiasi. Menurut pantauan Tempo, kini massa buruh perlahan mulai mundur dengan tetap saling bergandengan tangan.
"Iya kami mundur pelan-pelan," kata salah seorang perwakilan buruh yang bernegosiasi dengan Kepala Polres Jakarta Pusat Komisari Besar AR Yoyol, Jumat, 1 November 2013.
Suasana di halaman kantor Gubernur DKI Joko Widodo itu masih riuh. Para buruh dan polisi pun saling beradu nyanyian. Massa buruh menyanyikan lagu "Padamu Negeri" dan "Indonesia Raya" serta nyanyian mars buruh.
Perlahan, mereka mulai mundur. Di sisi lain, para personel polisi juga terus bernyanyi ataupun berteriak diiringi bunyi tameng yang dibentur-benturkan ke aspal. Polisi juga terus memperingatkan buruh untuk mundur. "Balik kanan grak, terus ambil motor," seorang polisi memerintah negosiator dari pihak buruh.
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
24 Mei 2023
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.