TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik merencanakan pemeriksaan terhadap ayah dari AE, siswi 16 tahun yang ada dalam rekaman video mesum SMPN 4 Jakarta Pusat, yaitu AS, pekan depan. "Surat panggilan sudah dilayangkan untuk pemeriksaan pekan depan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 1 November 2013.
AS akan diperiksa terkait dengan informasi tentang anaknya itu. "Tentang pergaulan, teman-teman, dan keseharian AE di sekolah dan rumah," tutur Rikwanto.
Penyidik juga memeriksa kembali tiga rekan AS dan FP, siswa 16 tahun yang melakukan adegan mesum bersama AE di dalam video itu. Mereka ikut menonton dan merekam adegan mesum tersebut. "Pemeriksaan dilakukan untuk mengonfirmasi keterangan AE yang mengatakan ia dipaksa dan digiring (melakukan adegan video mesum), diancam jika tidak dilakukan akan disebarkan," tutur Rikwanto.
Selanjutnya, penyidik akan menganalisis keterangan-keterangan yang telah didapatkan. "Pekan ini selesai pemeriksaan ketiganya. Jika didapatkan banyak perbedaan, akan dikonfrontasi," tutur Rikwanto.
Penyidik belum menetapkan pasal untuk kasus yang dilaporkan ibu AE sebagai pelecehan seksual itu karena belum menetapkan tersangka. "Kita periksa dulu kasus ini hingga jelas," ucap Rikwanto.
Diberitakan sebelumnya, penyidik telah memeriksa kedua pelajar yang ada di dalam rekaman video mesum itu. Ada juga 17 saksi, yaitu 10 pelajar yang ikut menonton dan merekam, 4 orang dari pihak sekolah, dan 3 penjaga sekolah.
