Hercules Merasa Tak Terlibat Pemerasan

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 3 November 2013 05:12 WIB

Hercules Rozario Marcal memasuki mobil tahanan ketika dibebaskan dari Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (3/8). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta:Pengacara Hercules, Boyamin Saiman mengatakan tuduhan pemerasan atas kliennya tak berdasar. Alasannya, apa yang dilakukan anak buahnya, Fransisco Soares Recado, 42 tahun, pekan lalu di luar kontrol Hercules.

Adapun semua tindakan Hercules dalam pengamanan dilakukan atas jabatannya sebagai Komisaris Utama perusahaan jasa pengamanan PT Titu Harmoni. "Semua usaha berdasarkan perjanjian kerja sama yang legal, tanpa paksaan," kata Boyamin melalui BlackBerry Messenger, Sabtu, 2 November 2013.

Anak buah Hercules, Fransisco Soares Recado alias Bobby, 42 tahun ditangkap Kepolisian Resort Jakarta Barat. Kepala Satuan Reskrim Polrestro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengky Hariadi, mengatakan polisi menyita enam buah senjata api saat membekuk Bobby di sebuah hotel di Karawang, Jawa Barat, Bobby.

Bobby diduga merupakan tangan kanan Hercules. Lelaki kelahiran Timor Leste ini merupakan orang yang menyembunyikan Irene Tupessy alias Kill Bill di rumah Hercules di Indramayu, Jawa Barat, pada Maret 2012. Kill Bill diburu terkait kasus penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada 23 Februari 2012. Menurut Bonyamin, kelakuan anak buahnya itu bukan tanggung jawab Hercules. “Apakah jika ada anggota reserse yang bertindak kriminal tanpa komando, maka kepala satuannya ikut salah?” kata dia.

Boyamin mengatakan anak buah Hercules yang terlibat kasus pemerasan seperti, Edi Turangga, Ferdinand Kili Kili, dan Bobby tak termasuk inti. "Meskipun memiliki anak buah dalam jumlah banyak, ketiganya bisa dikatakan termasuk berada di ring lima," ujar dia.

Dia menyebut anak buah langsung atau inti Hercules satu di antaranya Joao Meco. Joao merupakan seorang pengacara dan kader Gerakan Rakyat Indonesia Baru, ormas bentukan Hercules.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik Terhangat
Roy Suryo Marah di Pesawat
| Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo



Berita Terkait
Geledah Markas Anak Buah Hercules, Ada Narkoba

Rumah Anak Buah Hercules Dibakar Warga

Keluar Tahanan, Anak Buah Hercules Ditangkap Lagi

Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak

`Penganiaya Janda Penjual Kopi Bukan Pro Hercules'

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

3 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

4 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

7 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

8 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

9 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

9 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

9 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

10 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

10 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya