TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memiliki waktu sekitar empat bulan untuk merampungkan musyawarah harga soal pembebasan lahan proyek jalan outer ring road (JORR) II di Petukangan, Jakarta Selatan. "Sesuai peraturan Presiden, pemerintah targetnya 120 hari dari musyawarah (harga) pertama," ujar pendamping warga dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Ahmad Biky, kepada Tempo, Senin, 4 November 2013.
Ahmad menyatakan, pemerintah tak perlu terburu-buru untuk mengetok harga bagi pembebasan lahan tersebut. "Masih banyak waktu untuk dimusyawarahkan," ujarnya.
Sebelumnya, Ahad lalu, pemerintah telah bertemu dengan warga untuk memusyawarahkan harga 97 bidang tanah di Petukangan. Luas tanah yang akan dibebaskan oleh pemerintah mencapai kurang lebih dua hektare.
Bila dalam musyawarah dicapai kesepakatan harga, pemilik lahan akan menerima surat keputusan dari panitia pengadaan tanah. "Pembayaran akan dilakukan ke rekening masing-masing warga. Setelah itu, warga pindah dan proyek bisa dimulai," ujar Ahmad. Namun warga juga masih diperkenankan mengajukan gugatan kepada Gubernur bila menilai dalam proses musyawarah ada harga yang tidak sesuai aturan.
Pemerintah menyepakati harga untuk tanah-tanah tersebut akan dibayarkan dalam aturan zonasi wilayah. Rata-rata harga tanah di tiga zonasi yang ditentukan pemerintah tak mencapai sepuluh juta. Sementara itu, warga meminta pemerintah menuntut pembayaran Rp 14-18 juta per meter persegi. (Baca: Harga Lahan Tol, Warga Petukangan Minta Rp 18 Juta)
Sekretaris Kota Jakarta Selatan Tri Djoko Sri Margianto menjelaskan, tahap musyawarah harga masih akan berlangsung hingga mencapai titik temu. Sebelumnya, ia sempat mengatakan, bila tak juga menemukan kesepakatan, pembayaran akan dilakukan dengan sistem konsignasi, yang pembayarannya dititpkan lewat pengadilan.
"Konsignasi bisa dilakukan jika sengketa lahan untuk proyek tinggal sedikit (di bawah 20 persen) dari proyek total," ujarnya. Namun, ia mengatakan, masih akan terus berupaya untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat untuk mendapatkan pembayaran sesuai haknya.
Rencananya, dua minggu lagi pemerintah akan menggelar kembali diskusi dengan warga terkait pembebasan lahan di Petukangan, Jakarta Selatan. Ia berharap proses musyawarah berlangsung lancar dan memberi putusan adil bagi para warga.
M. ANDI PERDANA
Berita Terkait:
Warga Petukangan Minta Ukur Lagi Lahan Tol JORR 2
Ditolak Warga, Proyek Tol JORR W2 Terancam Molor
Berita terkait
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur
2 hari lalu
AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN
3 hari lalu
Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
17 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaOmbudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN
34 hari lalu
Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaKebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun
42 hari lalu
Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
53 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaTol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan
27 Februari 2024
Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaLMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya
24 Januari 2024
LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar
10 Januari 2024
Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.
Baca Selengkapnya