Tersangka Pencabulan Bayi AA Pamannya Sendiri

Reporter

Selasa, 5 November 2013 15:09 WIB

Ilustrasi Bayi. e-go.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menetapkan Z, 31 tahun, sebagai tersangka pencabulan terhadap keponakannya sendiri yang masih berusia 9 bulan. Bayi perempuan berinisial AA itu meninggal secara tidak wajar setelah ditemukan luka di bagian kemaluannya.

"Kami menetapkan Z sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap bayi AA. Z adalah adik kandung dari ayah korban atau paman korban," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 5 November 2013. (Baca : Edan, Bayi 9 Bulan Tewas karena Kekerasan Seksual | metro )

Mulyadi menjelaskan, penetapan Z sebagai tersangka merujuk pada hasil pemeriksaan dan pencocokan DNA dalam tes mikrobiologi di laboratorium UI dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Dari hasil pemeriksaan mikrobiologi, ditemukan bakteri yang ada di anus korban identik dengan bakteri milik tersangka (Z)," ujarnya.

Namun, selama pemeriksaan, Z selalu mengelak dan tidak mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap AA. "Dari hasil pemeriksaan lie detector (tes kebohongan), tersangka selalu memberi jawaban berbohong," kata Mulyadi.

Selain itu, saat pemeriksaan psikologis oleh psikolog dari Polda Metro Jaya, Z selalu mengalihkan jawaban. "Dalam tes psikologis, tersangka memberikan jawaban bertahan atau mencoba mengalihkan pertanyaan jika menjurus kepada pertanyaan pencabulan," ujar Mulyadi.

Kini Z ditahan di tahanan Mapolres Jakarta Timur. Z dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 300 juta.

Pada Jumat, 11 Oktober 2013 lalu, seorang bidan dari RS Bunda Aliyah melaporkan dugaan pencabulan terhadap bayi AA yang meninggal karena diduga menjadi korban pencabulan. Awalnya, korban menderita demam tinggi dan kejang-kejang pada Rabu, 9 Oktober. Orang tuanya membawa AA berobat ke puskesmas terdekat. Di puskesmas, korban disarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit karena sakitnya sudah parah.

Kemudian, pada Jumat siang itu, AA dibawa ke RS Bunda Aliyah, Duren Sawit. Belum sempat ditangani petugas medis, korban sudah mengembuskan napas terakhir. Petugas rumah sakit yang menangani korban melihat ada kejanggalan pada anus dan kemaluan korban. Di bagian vital itu terdapat luka yang menunjukkan adanya kekerasan seksual.

AFRILIA SURYANIS


Berita Terpopuler


Total Penipuan Suami Eddies Adelia Rp 45 Miliar
Polda Konfrontasi Korban-Saksi Video Mesum SMPN 4
Eddies Adelia Belum Penuhi Panggilan Polisi
Jokowi Persiapkan Pertemuan Ketiga di Petukangan
Tamu Hotel Ditemukan Tewas Tergorok




Advertising
Advertising

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

37 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya