Bekasi Darurat Perlindungan Anak

Reporter

Rabu, 6 November 2013 04:28 WIB

Seorang anak membantu ibunya membersihkan lumpur setelah surutnya banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Sabtu (19/1). Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Bekasi--Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait mengatakan, tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak menunjukkan penurunan moral yang sangat signifikan. Apalagi pelaku kekerasan itu merupakan orang dekat.

Di Kabupaten Bekasi, selama kurun bulan Oktober 2013 terdapat kekerasan seksual terhadap anak yang sangat menonjol. Kedua kasus itu pun dilakukan oleh orang tua kandungnya sendiri. "Pendidikan moral, sosial, dan agama menurun," kata Arist, Selasa, 5 November 2013.

Kasus pertama pada awal Oktober lalu dilakukan oleh Amuk, 45 tahun. Buruh pabrik itu tega membunuh anaknya sendiri, Ayuni, 17 tahun. Sebelum dibunuh, diduga korban juga mendapatkan pelecehan seksual, sebab saat diidentifikasi, kemaluannya mengeluarkan darah. Amuk pun kini sudah ditahan polisi.

Kasus ke dua, dialami oleh PJH, 13 tahun. Ironisnya, pelaku tak lain merupakan orang tua kandungnya sendiri, Feri Onedo Simatupang, 35 tahun. Korban mendapatkan kekerasan seksual berupa pemerkosaan sebanyak dua kali sejak Desember 2013. Motifnya diduga, tersangka telah lama bercerai dengan istrinya, sehingga untuk melampiaskan nafsu birahinya kepada anak kandungnya.

Karena itu, di Kabupaten Bekasi menurut Arist, darurat perlindungan anak. Sehingga, dia meminta peran aktif pemerintah setempat dalam mengantisipasi aksi serupa terulang lagi. "Pemantauan anak dan memberi rasa nyaman hingga tingkat RT dan RW," katanya. "Sudah waktunya di Kabupaten Bekasi ada organisasi atau lembaga sendiri seperti Komas Perlindungan Anak," ujarnya.

Catatan KPAI tahun 2012, kekerasan terhadap anak yang terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mencapai 2.636 kasus. Tertinggi merupakan kekerasan seksual yang mencapai 62 persen. "Bekasi urutan ke tiga mencapai 447 kasus, tertinggi DKI Jakarta dengan 636 kasus, nomor dua yaitu Depok mencapai 527 kasus," ujarnya.

Menurut dia, seluruh kasus itu rata-rata dilakukan oleh orang terdekat, di antaranya orang tua kandung, kakak, tetangga, sampai tukang kebun, dan sopir pribadi. Karena itu, aparat penegak hukum harus tegas dalam menindak kasus tersebut. Selain memberikan hukuman pidana, diminta juga hukuman sosial. "Kasus kekerasan seksual terus mengalami peningkatan," ia menambahkan.

ADI WARSONO

Berita terkait:

Pejabat Kota Bekasi Wajib Lapor Kekayaan

Bekasi Geser Tugu Bersejarah demi Transportasi

Bekasi Tak Punya Persiapan Hadapi Banjir

Sembilan Pasar Tradisional Diambil Alih Pemerintah Bekasi

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

22 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya