Brimob Penembak Satpam Sering Bertindak Arogan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 6 November 2013 16:17 WIB

Petugas Provost membawa senjata milik tersangka W yang digunakan untuk menembak seorang satpam Bachrudin di kawasan Ruko Seribu, Cengkareng, Jakarta Barat (5/11). Bachrudin tewas ditembak oleh anggota Brimob dengan inisial W menggunakan sejata api. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Briptu Wawaw, anggota Brimob yang menjadi tersangka dalam kasus penembakan satpam di Kompleks Ruko Galaxy, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, selama ini memang sering bersikap arogan. Tersangka kerap datang ke kompleks itu karena tempat tinggalnya dekat. "Dia tinggal di belakang kompleks ini, di daerah Menceng," ujar Arydian, satpam di kompleks perumahan itu, Rabu, 6 November 2013.

Menurut Arydian, hampir setiap hari Wawan nongkrong di kompleks ruko ini. "Dia tidak pernah bawa temannya," katanya. Biasanya Wawan datang malam hari selepas bertugas. "Kalau datang ke sini selalu masih berseragam, pakai kaus bertuliskan Brimob, celana dinas, sepatu bot, dan pasti membawa pistol yang dipasang di ikat pinggangnya."

Lima bulan lalu, kata Arydian, pelaku juga sempat cekcok dengan satpam kompleks. "Waktu itu dia marah-marah lalu menodongkan pistol ke teman saya," ujarnya. Namun pelaku tidak sampai menembakkan peluru. "Cuma nakut-nakutin."

Perilaku Wawan, ujar Maximilian, teman Arydian, memang sudah meresahkan. Di kompleks ini, ada warung jamu yang buka setiap malam. Di warung jamu itulah Wawan kerap menghabiskan waktu sambil minum-minuman keras. "Kalau sudah mabuk, dia suka keliling kompleks pakai motor dan memainkan gas sepeda motornya sehingga menimbulkan suara berisik," kata Maximilian.

Selain itu, jika jalanan kompleks kosong, Wawan kerap kebut-kebutan menggunakan sepeda motornya. "Tapi dia selalu sendirian."

Semalam, Wawan kembali membuat ulah. Dalam keadaan mabuk, dia memanggil satpam kompleks bernama Bachrudin. Dia meminta Bachrudin memberi hormat kepadanya. Lalu, Wawan menyuruh Bachrudin push up. Karena satpam itu menolak, Wawan marah dan menembak mati Bachrudin. (Baca: Menolak Beri Hormat, Satpam di Cengkareng Ditembak)

PRAGA UTAMA



Berita Terpopuler:
Ibas Disebut Punya Tato, Ani SBY: Itu Fitnah Keji
Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter
Gadis Virtual Sukses Deteksi Ribuan Pedofil
Ical: Saya Tidak Minum Es Tebu
Cara Ratu Atut Habiskan Rp 1 Miliar untuk Dandan
Hakim Cantik Vi Disebut Suka Aneka Pria







Advertising
Advertising

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya