Keluarga Korban Ingin Perkara Brimob Koboi Dikawal  

Reporter

Jumat, 8 November 2013 05:48 WIB

Prosesi pemakaman Almarhum Bachrudin di Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (6/11). Bachrudin tewas ditembak oleh oknum Brimob. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Marlina, istri Bachrudin--petugas keamanan di Kompleks Ruko Taman Palem Cengkareng yang tewas ditembak anggota Brimob--mengajukan tuntutan kepada Briptu Wawan, pelaku penembakan. Kamis, 7 November 2013, Marlina bersama kedua anaknya, Diana Putri dan Muhammad Rizky Adam, menunjuk pengacara Boyamin Saiman sebagai kuasa hukum mereka.

"Keluarga korban merasa membutuhkan kuasa hukum untuk memastikan dan mengawal proses penanganan perkara penembakan terhadap Bahcrudin secara benar dan profesional," kata Boyamin kepada Tempo, Kamis malam.

Keluarga Bachrudin, kata Boyamin, khawatir jika kasus pembunuhan ini tidak ditangani secara profesional. "Karena pelaku penembakan merupakan oknum Brimob yang merupakan anggota kepolisian dan kasus ini ditangani polisi, sehingga dikhawatirkan akan ada pemutarbalikan fakta."

Penyebab penembakan yang simpang siur, baik versi polisi maupun versi saksi, Boyamin menjelaskan, membuat pihak keluarga membutuhkan kepastian bahwa perkara ini bisa diselesaikan dengan baik.

"Ibu Marlina dan kedua anaknya juga meminta pelaku dihukum setimpal sesuai kesalahannya, yakni menghilangkan nyawa manusia." Karena itulah, ujar Boyamin, keluarga merasa membutuhkan penasihat hukum agar nantinya hukuman yang ditimpakan kepada pelaku bisa sesuai.

Tidak hanya itu, istri dan kedua anak Bachrudin juga mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas kematian Bachrudin, yang merupakan kepala keluarga. "Tuntutan ganti rugi berupa santunan dana pendidikan hingga lulus kuliah bagi kedua anak korban," tutur pengacara yang ditunjuk secara prodeo (gratis) itu. Anak Bachrudin, Diana, 17 tahun, saat ini duduk di bangku kelas XII SMA, sedangkan Adam, 15 tahun, baru kelas X SMA.

Meski demikian, Boyamin menjelaskan, istri korban menyatakan ganti rugi sebesar apa pun tidak akan sepadan dengan kehilangan yang diderita keluarga. "Keluarga menekankan proses hukum terhadap pelaku dilakukan dengan benar, dan hukuman yang diberikan sesuai perbuatannya."

PRAGA UTAMA

Berita terkait:

Istri Satpam Bachrudin Minta Briptu Wawan Dihukum
Pengelola Ruko Bantah Pekerjakan Briptu Wawan
Koboi Brimob, Psikolog: Polisi Stres Harus Ditangani

Psikolog Forensik: Tingkat Stres Polisi Tinggi

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

11 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya