BMKG: Hujan Ekstrem Terjadi Awal 2014

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 13 November 2013 12:10 WIB

Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, terus meningkat menyusul hujan sepanjang hari pada Rabu (9/1). TEMPO/Arihta Surbakti

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Dramaga Bogor, mencatat, secara klimatologi, hujan yang terjadi pada November ini merupakan puncak pertama dari datangnya musim hujan untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Bahkan puncak musim hujan yang kedua akan terjadi lebih ekstrem lagi dan datang pada awal tahun 2014 atau bulan Januari mendatang.

"Khusus untuk wilayah Bogor, Jakarta, Depok, bahkan menyeluruh di wilayah Jawa Barat, akan terjadi curah hujan di atas normal, dengan curah hujan lebih atau di atas 300 milimeter per bulan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Nuradi, kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013.

Menurut dia, memasuki musim penghujan kali ini, curah hujan akan lebih ekstrem setiap harinya pada bulan November 2013. Pasalnya, diperkirakan hujan kali ini akan disertai angin kencang di beberapa tempat, seperti di wilayah Bogor bagian barat dan Bogor bagian selatan. "Tiupan angin kencang akan menyertai musim penghujan kali ini," kata dia.

Hal tersebut sudah dapat terlihat di beberapa kecamatan di wilayah Bogor bagian barat, seperti Kecamatan Pamijahan, Ciampea, dan Kecamatan Tenjolaya. Akibat tiupan angin puting beliung disertai hujan deras ini, ribuan rumah ambruk dan ratusan pohon tumbang, bahkan dua warga tewas tertimbun longsoran.

Angin puting beliung pun menyapu wilayah Bogor bagian selatan, di antaranya Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin, yang menyebabkan puluhan pohon tumbang dan menimpa rumah penduduk. "Intinya, musim hujan pada akhir tahun 2013 dan awal 2014 di wilayah Bogor dan sebagian besar daerah Jawa Barat sudah mulai, diperkirakan sifat hujan di atas normal," kata Nuradia.

Adapun petugas jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Andi Sudirman, mengatakan ketinggian air di Bendung Katulampa mulai Selasa hingga Rabu, 13 November 2013, terpantau di bawah normal. Pasalnya, berdasarkan pantauan di papan mercu yang terpasang di bendung, ketinggian air Ciliwung hanya 30 sentimeter.

"Meski hujan deras melanda wilayah Kota Bogor, tetapi ketinggian air Ciliwung masih 30 sentimeter. Hal tersebut disebabkan di daerah hulu atau puncak hanya terjadi hujan kecil, sehingga tidak berpengaruh terhadap ketinggian air di Bendung Katulampa," kata dia

M SIDIK PERMANA

Terpopuler
Ini Kejanggalan Tuduhan Jilbab Hitam pada Tempo
Dituding Peras Mandiri, Ini Jawaban Tempo
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
Protes, Pria Ini Paku Penisnya di Trotoar
Ucapan Talak Enji Berawal dari Sini

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

12 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

12 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

19 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

20 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya