Pedagang Blok G Mengeluh, Jokowi: Jangan Manja  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 13 November 2013 19:08 WIB

Sebuah mobil baru dipajang di depan Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, (13/9). Gubernur DKI Jakarta Jokowi membagikan undian mobil gratis untuk pelanggan Blok G Pasar Tanah Abang. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo tak terima mendengar keluhan tentang sepinya pasar Blok G Tanah Abang. Menurut dia, pemerintah sudah memberi berbagai fasilitas dan promosi agar pembeli berdatangan ke pasar itu.

Pedagang, menurut dia, juga harus berusaha supaya orang tertarik membeli dagangan mereka. Caranya, dengan meningkatkan mutu dagangan. "Bisa juga dengan memberikan harga yang murah, atau memperbaiki produknya," ujar Gubernur di Pasar Blok G Tanah Abang, Rabu, 13 November 2013.

Menurut dia, jiwa kewirausahaan para pedagang harus terus diasah. Oleh sebab itu, Jokowi juga tak mau terlalu memanjakan para pedagang. "Kalau diinjeksi terus, nanti jadi manja. Kan malah bahaya," katanya.

Meski mengaku tak mau memanjakan para pedagang, toh sudah banyak hal yang dilakukan Pemprov untuk mempromosikan Blok G Tanah Abang. Di antaranya dengan mengajak tamu-tamu pemerintah berbelanja di sana dan merapikan arus lalu lintas. "Eskalator sedang proses lelang, jembatan penghubung ke Blok A dan juga rencananya beres akhir tahun, ini sedang pabrikasi," ujar Jokowi.

Pengusaha mebel asal Solo itu juga mengatakan bahwa meramaikan pasar memang membutuhkan waktu. Dia memberi contoh Pasar Klitikan di Solo. Semasa menjadi Wali Kota, dia merelokasi pedagang onderdil. Pasar itu sempat sepi pada tahun pertama, tapi kini menjadi sentra dagang onderdil di Surakarta.

Padahal lokasi Pasar Klitikan sangat jauh dan merupakan bekas kawasan prostitusi. "Itu malah tempatnya di antah-berantah. Kalau Tanah Abang lokasinya strategis dan memang sudah sentra perdagangan, tinggal pedagangnya saja yang pandai-pandai berpromosi," katanya.

Dia juga tak mempermasalahkan jika ada pedagang yang mau keluar dari kiosnya saat ini. "Tapi, kalau sudah turun, jangan minta naik lagi kalau pasarnya sudah ramai," ujar dia.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengatakan jembatan penghubung antara pasar Blok G dengan Blok A dan Blok B akan dibangun oleh pihak ketiga. Perusahaan itulah yang nantinya akan mengatur manajemen kios-kios yang terletak di jembatan penghubung. Namun dia belum mau membuka nama perusahaan yang akan mendanai pembangunan itu.

ANGGRITA DESYANI




Terpopuler:
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
KPK Sita Buku Yasin Anas-Athiyah, Tolak Yasin Ibas
Bukti Jokowi Sakti, Acara SBY Jadi Tertutup

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya