Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (11/11). Pemprov DKI Jakarta menargetkan selama 2013 akan membangun sekitar 2000 sumur resapan dan pada 2014 sekitar 4000 sumur resapan. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menata ulang taman di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Taman yang berada di sekeliling tugu Monas saat ini sudah digali. Berbagai ornamen dan tanaman sudah diratakan.
"Nantinya di area sekeliling Monas ini hanya akan ada rumput, supaya tugunya yang menonjol," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Monumen Nasional pada Rabu, 13 November 2013.
Tanaman-tanaman di sekeliling Monas juga akan diganti. Taman di area yang lebih luas itu bisa dibuat bervariasi dan konturnya pun bermacam-macam.
"Kalau di dekat tugu tidak perlu ada bermacam-macam ornamen, malah bertentangan dengan filosofi awal dibangunnya Monas," kata Jokowi. Pohon yang digunakan juga bukan lagi yang berjenis teh atau perdu. Tapi pohon lain yang bisa lebih maksimal menyerap air. "Pokoknya enggak ada lagi tanaman yang murah-murah begitu," katanya.
Menurut Jokowi, pemerintah sudah menyediakan anggaran Rp 60 miliar untuk membeli pohon di seluruh Jakarta, selama 2013. Penambahan ruang terbuka hijau, menurut dia, harus segera dilakukan. "Kalau tidak beli pohon, ya, kapan hijaunya?" ujar dia.
Selain menata ulang taman di Monas, pemerintah akan menambah bangku taman dan menyediakan Wi-Fi gratis. Lampunya juga harus ditambah agar lebih terang. "Jangan sampai ada laporan-laporan perkosaan lagi," kata dia.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
8 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.