Ini Alasan Jokowi Dukung Gerakan Busway Kick  

Reporter

Kamis, 14 November 2013 07:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperlihatkan gerakan "Busway Kick" di Waduk Pluit, Jakarta Utara (13/11). TEMPO/Anggrita Cahyaningtyas

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung gerakan Busway Kick yang digagas warga Jakarta Utara Muhammad Dalvi. Gerakan itu cukup sederhana. Warga yang melihat kendaraan selain Transjakarta masuk jalur khusus cukup mengacungkan jempolnya secara terbalik. (Baca: Setiap Hari Terjaring 400 Pelanggar Busway)

Jokowi mengatakan, gerakan sadar hukum dan ketertiban sosial memang perlu datang dari masyarakat. "Saya yakin kalau warga sudah mulai, pasti akan cepat tertib. Tidak bisa terus mengandalkan pemerintah," katanya sambil mengacungkan jempol terbalik saat meninjau Waduk Pluit di Jakarta Barat pada Rabu, 13 November 2013. (Baca: Busway Kick Tak Perlu Disponsori Pemerintah)

Dia mengapreaiasi gerakan yang dimulai warga itu. Sebab, usaha pemerintah menegakkan aturan tentang sterilisasi jalur Transjakarta tak akan berhasil jika tidak dibarengi kesadaran masyarakat untuk tertib. Pemerintah juga berupaya menambah jumlah bus Transjakarta yang beroperasi di Ibu Kota. "Saya sudah perintahkan Dishub untuk mengeluarkan 40 bus cadangan," katanya.

Kemudian, pada Desember mendatang akan datang bus baru tahap pertama sebanyak 50 bus. Bus cadangan itu kini masih dipakai di Koridor I Blok M-Kota. Setelah bus baru datang, barulah bus cadangan itu dipindahkan ke koridor lain. (Baca: Busway Kick, Simbol Amarah Pengguna Transjakarta)



ANGGRITA DESYANI



Berita Lainnya:
Atut. 'Ratu Banten' yang Hobi Pelesir
Sumur Resapan Jakarta Tak Mampu Serap Banjir
Busway Kick, Simbol Amarah Pengguna Transjakarta
Kerumunan Pelajar Menghilang Pasca Kasus SMAN 46
Tiga Perumahan di Tangerang Masih Banjir

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

5 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya