TEMPO.CO, Jakarta - Misteri ledakan yang terdengar keras di Pasar Minggu terungkap. Ledakan yang terdengar keras tiga kali di Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 13 November 2013, itu ternyata berasal dari Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur.
Menurut mantan Komandan Jenderal Kopassus, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, tiga ledakan itu merupakan kode untuk Kopassus. Ledakan tersebut adalah kode militer agar anggota segera berkumpul.
"Maaf, kalau masyarakat kaget. Ledakan itu memang biasa dilakukan dalam militer. Sinyal itu untuk membangunkan anak-anak yang tidurnya terlalu nyenyak," kata Pramono disertai tawa hangat di Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 November 2013.
Sebelumnya, Kepala Polsek Pasar Minggu Komisaris Adri Desas Furyanto mengatakan, ledakan tersebut adalah panggilan luar biasa untuk anggota baru Kopassus agar segera bersiap diri untuk latihan.
Senada, Kepala Penerangan Kopassus Letkol Choirul mengatakan, ledakan kemarin malam berasal dari Markas Kopassus. Ia mengatakan ledakan itu sebagai bentuk latihan yang dilakukan secara mendadak. "Ledakan itu adalah pelatihan atau pendadaran untuk anggota baru," ucapnya.
