Warga Kampung Ambon Butuh Modal Usaha  

Kamis, 14 November 2013 20:00 WIB

Cover Majalah Tempo edisi 8 Mei 2012 Tangan Godfather di Kampung Ambon.

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku butuh modal usaha agar keterampilan yang diterima lewat workshop dari Badan Narkotika Nasional lebih bermanfaat. "Kalau bisa jangan hanya berhenti di workshop, tapi juga ada solusi berupa penyediaan modal usaha," kata Fatima, 40 tahun, warga Kompleks Permata alias Kampung Ambon, saat ditemui di Klinik Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Kompleks Permata, Kamis, 14 November 2013.

Beberapa peserta workshop, dia mengatakan, ingin meneruskan ilmunya menjadi usaha, tapi terpentok urusan modal. "Yah, kalaupun tidak disediakan, setidaknya ada saluran bagi kami untuk mendapatkan modal dengan mudah."

Sejak awal 2013, BNN menggelar sejumlah pelatihan keterampilan, seperti menjahit, sablon, bengkel, las, dan tata rias, di Kampung Ambon. Workshop disambut warga dengan antusiasme cukup tinggi. Pesertanya ratusan. "Banyak yang senang dengan program ini karena bisa memberikan ilmu untuk modal bekerja," kata Fatima.

Saat ini program itu sudah berjalan rutin. Seperti pendidikan formal, ada jenjang yang harus diikuti para peserta. Sejumlah materi, kata Fatima, seperti menjahit, sablon, bengkel, dan las, sudah masuk ke tingkat yang lebih tinggi. "Kalau warga punya bekal keterampilan, ada kegiatan positif yang bisa dilakukan, mencari pekerjaan juga diharapkan lebih mudah."

Stigma Kampung Ambon sebagai daerah yang identik dengan pusat peredaran narkoba di Ibu Kota memang membuat sejumlah warganya sulit mendapatkan pekerjaan. "Banyak anak muda asal kompleks ini yang ditolak bekerja karena si penyedia pekerjaan tahu mereka tinggal di sini, mereka dicap negatif," ujar Fatima.

Kesulitan mendapatkan pekerjaan ini dialami para pemuda kompleks dengan latar pendidikan dan keterampilan yang pas-pasan. "Kebanyakan jadi penjaga toko atau sales promotion girl," kata Fatima. Fatima berpendapat, kondisi ini membuat para pemuda rawan terjerumus menjadi pemakai narkoba. "Kalau sulit dapat pekerjaan bisa-bisa stres dan pelariannya, ya, ke obat-obatan."

PRAGA UTAMA

Berita Terkait:
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Nazar: Uangnya Anas Triliunan Rupiah
Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat
Cerita Ganjar tentang Gubernur 'Bodoh'
Kisah Heroik TNI Damaikan Tentara Libanon-Israel

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

7 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya