Pemprov DKI Tambahkan Modal Rp 1 Triliun ke Bank DKI
Minggu, 17 November 2013 09:55 WIB
Bank DKI
TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah modal Bank DKI pada 2014. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, mereka akan menyuntikkan dana Rp 1 triliun untuk ekspansi Bank DKI ke sejumlah daerah. "Supaya bisa berkembang ke seluruh wilayah yang ekonominya bagus," ujar Gubernur yang akrab disapa Jokowi dalam acara Gerakan ekonomi Syariah di Monas, pada Ahad, 17 November 2013. Wilayah tersebut, kata Jokowi, bisa berada di Pulau Jawa atau luar Jawa. Contohnya, pembukaan kantor cabang Bank DKI di Riau yang baru saja dilakukan. Kelak, sejumlah wilayah juga akan menjadi sasaran pengembangan Bank DKI. Di antaranya, Palembang dan kawasan Sumatera Utara. (Baca : Bayar Pajak UKM Bisa Lewat ATM di 4 Bank Ini ) Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyebutkan bahwa suntikan modal itu juga diperlukan untuk meningkatkan sistem teknologi informasi Bank DKI. Tujuannya, bank semakin kuat dan bisa melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia.ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler
Pohon Ditebangi untuk Pembangunan MRT Anji Sebut Flo Pribadi yang Menyenangkan Ricuh, Slanker Lempar Batu di Festival Musik Blues Pegadaian Partikelir di Cengkareng Dirampok
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi
1 jam lalu
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi
Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.
Baca Selengkapnya
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan
2 jam lalu
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan
Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.
Baca Selengkapnya
Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga
3 jam lalu
Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga
Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya
Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
3 jam lalu
Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.
Baca Selengkapnya
Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin
4 jam lalu
Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya
Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya
4 jam lalu
Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.
Baca Selengkapnya
Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan
5 jam lalu
Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan
Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?
Baca Selengkapnya
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
6 jam lalu
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca Selengkapnya
Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi
7 jam lalu
Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi
Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024
Baca Selengkapnya
Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor
8 jam lalu
Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor
Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu