Warga Keluhkan Kotoran Babi Cemari Lingkungan Perumahan

Reporter

Editor

Kamis, 16 Desember 2004 15:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga lingkungan RT 04/03 Perumahan Mekar Bakti, Desa Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan bau busuk yang ditimbulkan dari cairan kotoran peternakan babi. Sejumlah warga mengungkapkan, jarak kawasan huniannya dengan ternak babi hanya 2 meter dan dibatasi tembok setinggi 4 meter. "Kalau hujan turun, kotoran babi hanyut terbawa air hingga melanda permukiman penduduk," ujar Madrofi, warga setempat, Kamis (16/12)..Peternakan tersebut, Madrofi menambahkan, sudah ada sejak 1995ketika kompleks perumahan belum dibangun. Namun setelah di sebelahnya dibangun perumahan di atas dengan posisi lebih rendah dibanding peternakan, barulah timbul masalah. Bahkan, tambah dia, bukan saja kotoran babi terbawa aliran hujan, tetapi gerombolan lalat juga menyerbu kawasan permukiman.Masyarakat menyebut-nyebut ternak hewan pemamah biak itu milik Alex. Letak sebelumnya memang jauh dari permukiman lama, tapi kini berdempetan dengan kompleks perumahan. Warga memperkirakan populasi babinya sedikitnya 100 ekor.Menurut Kepala Desa Mekar Bakti, Surata Hadibrata, keberadaan peternakan tersebut tidak memiliki izin dari instansi terkait. Pihaknya telah memanggil pemilik peternakan serta berulang kali melakukan musyawarah dengan perwakilan warga guna memecahkan masalah yang timbul. Hasilnya, tambah Surata, "Tetap saja nihil, tanpa penyelesaian".Penghuni perumahan mengatakan, petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang, pernah datang ke lokasi. Kedua petugas tadi, kata mereka, sudah meminta pemilik segera membuat sarana penampungan kotoran ternak agar saat hujan tidak meleber ke perumahan.Secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan, drh. Didi Aswadi, menyatakan, instansinya tetap memerintahkan pemilik ternak menutup kegiatan usahanya. Penghentian operasi, lanjut dia, dilakukan bertahap dengan didahului keharusan memperbaiki sarana penampung limbah. Pemilik juga tidak diizinkan menambah populasi babi. Malah harus terus menguranginya sampai jumlahnya sedikit dan tidak ada sama sekali sehingga setelah habis bisa ditutup.Dalam hal ini, Didi menganjurkan, dua alternatif, yaitu ditutup total setelah melalui tiga tahap tadi atau pemilik mengalihkan lokasi ternaknya ke daerah lain. Menurut Didi, peternakan babi di desa Mekar bakti itu tergolong pada skala usaha dengan jumlah populasi lebih darei 100 ekor.Joniansyah--Tempo

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

11 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya