Ini 4 Jam Perjalanan Novi Amilia dan Sopir Taksi
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 19 November 2013 17:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Model Novi Amilia kembali bikin ulah. Dia membuat sopir taksi Blue Bird SE 4270 berputar-putar di Kota Jakarta. Heri Supawan, 40 tahun, sang sopir, mengisahkan, Senin subuh sekitar pukul 04.00 taksinya distop petugas keamanan diskotek Stadium. Seorang perempuan kemudian memasuki mobilnya.
Dia tak mengetahui kalau penumpangnya itu Novi Amilia, model yang beberapa kali membuat ulah di jalan. "Kalau saya tahu dia Novi, saya tidak mau bawa dia," ujar Heri kepada Tempo, Selasa, 19 November 2013.
Sesaat setelah naik, Heri menuturkan, Novi tidak menjelaskan tujuannya. Model berusia 26 tahun itu hanya menjawab: ke Mandiri. Karena kebingungan, Heri pun lantas menanyakan kembali tujuan penumpangnya itu. Dengan ketusnya, Novi menjawab singkat. "Mandiri, sudah lurus saja."
Tak berkata banyak lagi, Heri pun melajukan kendaraannya ke arah Sudirman melewati Bundaran HI. Lalu, Heri membelokkan mobilnya ke kiri menuju Stasiun Sudirman.
Di dalam mobil, kata Heri, Novi tak menunjukkan perilaku aneh. Hanya, ia nampak gelisah. "Dia bolak-balik terus duduknya. Dari kursi kiri ke kursi kanan," ucap Heri. Kendati demikian, ia tak rmerisaukan tingkah penumpangnya itu.
Setelah beberapa jam berkeliling tanpa tujuan jelas, kira-kira 100 meter sebelum stasiun di Jalan Blora, tepatnya di depan Bank Syariah Mandiri, Heri berhenti. Di sana Heri memaksa Novi untuk turun. Tapi Novi enggan beranjak dari kursinya. Kejadian tarik-ulur antara Heri dan Novi berlangsung selama 30 menit.
Tak lama kemudian, ada polisi yang lewat dan menyarankannya untuk membawa Novi ke Polsek Menteng. Heri pun segera membawa Novi ke Polsek. Mereka tiba di sana sekitar jam 8 pagi.
Setiba di Polsek, Novi malah berulah. "Ia ngamuk dan sempat berteriak," ucapnya. Namun, Heri tak tahu Novi berteriak apa karena ia berada di luar. Ia melihat Novi terus berontak melawan petugas. Sampai akhirnya, polisi memborgol dia. Novi pun enggan mengikuti perkataan polisi. "Disuruh duduk ia malah berdiri."
Amukan Novi tak berhenti sesampai di Polres. Di Polres, Novi pun sempat melepaskan diri. "Ia ngamuk kembali dan minta dilepasin." Karena terus ngamuk, Novi dipaksa masuk ke ruang Satuan Narkoba yang terletak di lantai tiga. Novi sempat mau buka celana, namun keburu dicegah seorang polwan. Setelah itu, sopir malang tersebut tak tahu lagi apa yang dilakukan Novi.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
KPK Beri Isyarat Ratu Atut Terseret Kasus Korupsi
Menlu Tarik Dubes Indonesia di Australia
Diperiksa KPK 17 Jam, Kasir Suami Airin Pucat
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan
Begini Kisah Klub Swinger di Jakarta
Saat Disadap SBY Pakai Nokia, Boediono BlackBerry