Tanpa Jemput Paksa, Adiguna Datangi Polda Semalam  

Reporter

Rabu, 20 November 2013 07:48 WIB

Adiguna Sutowo. TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Adiguna Sutowo akhirnya memenuhi panggilan polisi semalam. Ia mendatangi Mapolda Metro Jaya sebagai saksi kasus perusakan rumahnya yang diduga dilakukan Anastasia Florina Limasnax alias Flo, istri musikus Piyu.

Adiguna tiba di kantor polisi pada pukul 20.00 WIB. Ia kemudian menjalani pemeriksaan selama hampir tiga jam di Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kedatangannya telat beberapa jam dari batas akhir pemanggilan saksi oleh Polda. Ia sempat akan dipanggil paksa pihak kepolisian, meski akhirnya datang secara sukarela.

"Diperiksa 29 pertanyaan untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," ujar Kepala Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Hermanto, Selasa malam, 19 November 2013. Inti dari pemeriksaan tersebut, Adiguna mengaku berada dalam mobil ketika perusakan rumahnya terjadi.

"Ada di dalam mobil, namun pusing dan tertidur," ujarnya. Sebelumnya dalam pemeriksaan terhadap sopir Adiguna, Daryono yang berada dalam mobil tersebut memang menyatakan bosnya itu berada dalam mobil. Daryono mengantar sang majikan bersama Flo dari sebuah kafe di Setiabudi ke rumah Adiguna di Pulogadung, Jakarta Timur. Keduanya dilaporkan mabuk dalam perjalanan pulang.

Ia tak banyak bicara usai pemeriksaan sekitar pukul 23.30 WIB. Kepada wartawan, ia menyebut menghormati institusi kepolisian, sehingga datang memenuhi panggilan sebagai saksi. Meski sebelumnya ia sempat dua kali mangkir dalam agenda pemeriksaan terhadapnya. Pekan lalu, ia beralasan sakit dan meminta pemeriksaan terhadapnya diundur seminggu. (Baca : Polisi Akan Jemput Paksa Adiguna Sutowo)

Diundur seminggu, polisi memberi tenggat kemarin sore agar Adiguna mendatangi kantor polisi. Namun hingga sore, Adiguna tak kunjung tampak sampai polisi harus mengancam untuk menjemputnya secara paksa.

Kasus ini masih disidik pihak kepolisian usai Vika Dewayani, istri kedua Adiguna, melaporkan kasus perusakan tersebut. Belakangan, kedua belah pihak sempat menyatakan akan berdamai. Namun polisi tak akan gegabah menghentikan penyidikan kasus ini.

"Pelapor (Vika) akan diperiksa lagi jika ingin mencabut laporan," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. Ia mengatakan, penyidik perlu memahami alasan Vika menarik laporannya tersebut sebelum memutuskan menghentikan perkara ini.

M. ANDI PERDANA




Berita Terpopuler


Ini 4 Jam Perjalanan Novi Amilia dan Sopir Taksi
Vanny Rosyane Ditahan di Pondok Bambu
Gedung di Jakarta Dilarang Limpaskan Air ke Jalan
Pemprov DKI: UMP Tidak Mungkin Direvisi
Polisi: Direktur Wika Diduga Menjatuhkan Diri










Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya