Ikuti Atut, Bupati Tangerang: UMK Sudah Final!  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 25 November 2013 12:41 WIB

Ratusan buruh saat melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Sudirman Kota Tangerang, Banten (30/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen menyatakan tidak akan mengubah Upah Minimum Kabupaten Tangerang yang telah ditetapkan Gubernur Banten sebesar Rp 2.442.000. Pernyataannya tersebut menjawab penolakan yang disampaikan ribuan buruh atas penetapan itu sebelumnya.

"Sudah final," kata Zaki, Senin, 25 November 2013.

Apalagi, Zaki menambahkan, besaran UMK pada 2014 tersebut sudah diputuskan dan ditandatangani Gubernur Banten. "Akan kami jalankan," ujarnya.

Dalam menetapkan UMK tersebut, Zaki menyatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah mengakomodasi masukan, pendapat, dan permohonan dari pihak buruh dan juga kalangan pengusaha. "Rp 2,442.000 adalah angka yang fair untuk kedua belah pihak," katanya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, kata dia, tidak bisa merevisi atau mengubah besaran UMK yang telah ditetapkan tersebut. Sebab, jika terlalu tinggi, akan menyebabkan hengkangnya industri dari Tangerang. "Jika mereka hengkang, siapa yang mau menanggung nanti," kata Zaki.

Kondisi perekonomian Kabupaten Tangerang saat ini, menurut Zaki, juga tidak terlalu baik. "Saat ini pun kalangan industri juga sudah banyak yang keberatan," kata dia.

Terkait dengan aksi ribuan buruh yang mengepung kantornya hari ini, Zaki mengimbau agar kalangan buruh tidak berbuat anarkis dan tetap tertib dalam menyampaikan aspirasi. "Silakan mengeluarkan pendapat, mohon untuk mempertimbangkan kondisi ekonomi secara keseluruhan," katanya.

Hari ini, Senin, 25 November 2013, ribuan buruh dari berbagai aliansi dan serikat pekerja di Kabupaten Tangerang bergerak mengepung kantor Bupati Tangerang di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa. "Kami menuntut agar Bupati Tangerang merevisi UMK tersebut menjadi Rp 2,6 juta," ujar koordinator buruh, Koswara.

Koswara menyebutkan, lebih dari 10 ribu buruh se-Tangerang Raya turun ke jalan untuk menolak upah tersebut. Ribuan buruh berkumpul di sejumlah titik, yaitu wilayah barat di kawasan Balaraja, wilayah tengah di kawasan Cikupa, dan wilayah timur di Lapangan Pertamina Curug. " Semua elemen akan bergerak ke kantor Bupati Tangerang," katanya.

JONIANSYAH


Terpopuler
SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril
Ini Tingkah Jokowi Diteriakin, 'Nyapres Pak!'
Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis
Survei: Tokoh Islam Tak Mampu Saingi Jokowi








Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

16 Mei 2021

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan surat edaran (SE) untuk menutup sementara seluruh objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

30 November 2020

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

Hery mengakui jumlah orang yang hadir di Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah itu di luar perkiraan.

Baca Selengkapnya

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

4 Agustus 2020

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan bantuan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

14 Oktober 2019

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang diikuti 549 calon yang akan merebutkan 153 kursi kepala desa.

Baca Selengkapnya