Jokowi: Tidak Sembarang BUMD Dapat Modal

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 29 November 2013 07:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan kuliah umum bagi mahasiswa yang digagas oleh Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dia pilih-pilih dalam menyuntikkan modal ke Badan Usaha Milik Daerah. Hanya perusahaan pelat merah yang sehat yang ia beri asupan modal. "Syarat sehat apa? Bisa menghasilkan pendapatan asli daerah besar," kata Jokowi di Balai Kota pada Kamis, 28 November 2013.

Kemudian, kata Jokowi, BUMD tersebut berani ekspansi serta memiliki rancangan jelas. Jokowi memberi contoh Bank DKI yang pada tahun ini membukukan keuntungan Rp 700 miliar." Serta berani ekspansi ke luar daerah seperti Provinsi Riau," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Di dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan 2013, Bank DKI mendapat suntikan modal Rp 900 miliar dari total kebutuhan modal Rp 2,2 triliun. Tahun depan rencananya Bank DKI akan disuntik Rp 650 miliar.

Kemudian, Jokowi menyebut beberapa BUMD, seperti PT Jakarta Propertindo, yang juga memiliki visi jelas di tahun depan. Perusahaan ini memang diminta menggarap proyek-proyek besar, seperti revitalisasi Waduk Ria-Rio.

Menurut Jokowi, tidak sembarangan BUMD memperoleh modal." Mereka yang sudah sehat seperti PT Jaya Ancol dan Pasar Jaya termasuk yang tidak terlalu butuh suntikan karena sudah kuat," ujar Jokowi. "Nah, yang kecil-kecil harus benahi manajemen dulu," kata Jokowi. Dia tidak mau asal-asalan memberi modal yang akhirnya malah tidak dimanfaatkan dengan baik.

SYAILENDRA

Berita Lain:
Dinasihati Agar Tak Mabuk, Pria Bunuh Temannya
Saat Ditangkap, Pengemis Tajir Coba Sogok Petugas
Penembakan di Pondok Aren, Pelaku Naik Motor

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

5 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya