Kuliah Jokowi dan Sarapan Pagi Alex Noerdin

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 17:41 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberi kuliah di kampus Unsri Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Gubernur DKI Jakarta sepanjang hari ini akan berada di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam kunjungannya, Senin, 2 Desember 2013, Jokowi memberi kuliah umum di tiga kampus berbeda. Pagi hari dia memberi kuliah di Unsri, lalu di Indo Global Mandiri pada siang hari. Selanjutnya, tugasnya sebagai dosen akan berakhir di Universitas PGRI.

Selain itu, dia juga bertemu dengan rivalnya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin, yang saat ini masih menjabat Gubernur Sumsel. "Sebelum ke sini (ke kampus Unsri) saya sempat makan pagi bareng Pak Alex Noerdin," kata Jokowi ketika mengawali kuliah umum di Universitas Sriwijaya, Palembang.

Menurut Jokowi, tidak ada misi dalam kehadirannya di Kota Palembang selain ingin bercerita tentang perkembangan pembangunan di DKI Jakarta. Bahkan dia juga sempat bercerita tentang Kota Solo, kota yang dia sebut sebagai kota yang melatih dia menjadi pemimpin.

Jakarta, kata Jokowi, masih mempunyai persoalan yang sangat kompleks. Dia menyebutkan, daerah yang dia pimpin masih memiliki lebih dari 1 juta rumah yang tidak layak huni alias kumuh. Selain itu, DKI Jakarta, kata Jokowi, masih mempunyai rakyat yang belum sejahtera serta tidak mendapatkan layanan kesehatan yang optimal. Dia juga sempat menyebut Jakarta sebagai kota yang macet. "Jalan raya sebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan karena PKL, tidak ada penegakan hukum disana," ujar Jokowi.

Kedatangannya di kampus Unsri disambut langsung oleh Rektor Badia Parizade dan para dosen serta mahasiswa jaket kuning, pakaian kebesaran anak-anak Unsri. Badia menjelaskan, kehadiran Jokowi di kampusnya untuk memberikan motivasi serta pencerahan bagi mahasiswa dari berbagai fakultas di Unsri. "Ini kesempatan bagi anak-anak untuk berdiskusi langsung dengan Pak Jokowi," kata Badia.

Sementara itu Gandata, Sekretaris Umum DPD PDI Perjuangan Sumsel, menjelaskan bahwa Jokowi memiliki sejumlah agenda di Sumsel. Dia menerangkan, sebelum hadir di kampus Unsri, Jokowi sempat meresmikan kantor perwakilan usaha Bank DKI di Palembang. Lalu, kata Gantada, Jokowi akan memberikan kuliah di Indo Global Mandiri dan Universitas PGRI. "Sorenya beliau akan kembali ke bandara," kata Gantada yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait:
Mahasiswa Tuding Jokowi Lakukan Pencitraan
PDIP Menilai Jokowi Dipercaya Masyarakat
Publik Setuju Jokowi Lepaskan Jabatan Gubernur
42 Persen Pendukung Demokrat Pilih Jokowi

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya