Tiga Strategi Ini Jadi Andalan Jokowi 2014  

Reporter

Sabtu, 7 Desember 2013 05:29 WIB

Ekspresi Jokowi saat mengikuti acara "Meeting of The Governors and Mayors of the Capitals ASEAN" di JW Mariot Hotel, Jakarta, (19/09). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjawab tantangan DPRD DKI Jakarta, yang ragu soal target pendapatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. Sejumlah fraksi ragu dengan target pendapatan asli daerah 2014 yang dirancang Jokowi sebesar Rp 39,55 triliun, meningkat dari target tahun ini yang sebesar Rp 26,26 triliun, akan tercapai (Baca: DPRD Ragu Target Jokowi Tahun Depan Tercapai).

"Kami akan mengoptimalkan realisasi rencana pendapatan, serta acuan peningkatan pajak bumi dan bangunan, serta pajak lainnya," kata Jokowi di gedung DPRD, Jumat,6 Desember 2013.

Menurut Jokowi, pajak diandalkan karena berhasil mencapai target pada tahun ini. Dia menyodorkan tiga strategi untuk lebih mengoptimalkan pendapatan dari sektor itu. Pertama adalah peningkatan pajak reklame yang dilakukan dengan cara canvassing reklame liar, pencairan tunggakan atas reklame belum daftar ulang. Ada pula pengenaan pajak progresif terhadap reklame produk, serta perubahan dasar pengenaan pajak reklame berupa perubahan nilai sewa reklame untuk LED berdasarkan durasi tayang.

Strategi kedua adalah meningkatkan pendapatan dari parkir. Ini dilakukan, di antaranya, dengan penerapan cash management system terhadap online system untuk wajib pajak parkir on-street dan off-street.

Terakhir, Jokowi mewacanakan optimalisasi peningkatan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang dilakukan dengan cara penilaian individu atas obyek komersil dan khusus, serta melakukan penyesuaian zona nilai tanah atau nilai indikasi rata-rata untuk mendekati harga pasar. "Dengan cara-cara ini, maka pendapatan daerah akan terkerek," katanya.

SYAILENDRA

Terpopuler
Ini Cuit Farhat tentang Foto Mesra Sophia-Ariel

Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun

Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang

Besok, Boni Hargens Laporkan Ruhut ke Polda

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya