Jokowi-Ahok Kumpul di Rumah Megawati  

Reporter

Minggu, 8 Desember 2013 13:59 WIB

Sejumlah wayang golek tokoh politik dan negarawan, dari kiri: Ir. Soekarno, SBY, Barack Obama, jokowi dan Ahok dipajang di rumah maestro wayang golek Betawi Tizar Purbaya, Jakarta, Jumat (8/3). Kisah wayang golek Betawi tidak hanya menceritakan legenda atau cerita masyarakat Betawi, tapi juga cerita-cerita kontemporer. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memang biasa menyambangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang hanya berjarak 500 meter dari rumah dinas mantan Wali Kota Solo ini. Hanya, kunjungan pria yang akrab disapa Jokowi kali ini nampak berbeda dengan biasanya.

Pertama, Jokowi bertolak dari rumahnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7 menggunakan mobil dinas Fortuner, bukan Toyota Innova sewaannya. Jokowi tiba di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar Nomor 27 sekitar pukul 11.45 WIB.

Nah, yang lebih membuat para pewarta heboh adalah sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang rupanya sudah ada di dalam sedari tadi. Beberapa ajudan dan asisten Basuki, akrab disapa Ahok, terlihat di dalam rumah Megawati.

Jokowi dan Ahok sore ini memang dijadwalkan bakal memeriahkan Kirab Budaya. Mereka berdua akan mengenakan baju kebesaran raja-raja. Hal inilah yang lantas menjadi bahan canda para wartawan. "Mungkin ngepas baju bareng kali," kata seorang wartawan media online.

Tamu-tamu pun lalu berdatangan. Ada yang langsung masuk ke halaman rumah bersama mobilnya, ada pula yang turun di luar rumah, seperti Ribka Tjiptaning. Aktivis Teten Masduki dan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Komarudin Hidayat juga terlihat hadir.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi soal alasan dua pembesar DKI Jakarta ini berkumpul di rumah mantan Presiden Megawati. Pewarta yang awalnya hanya berjumlah enam orang pun sekarang mulai ramai berdatangan. (Baca juga: Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas)

SYAILENDRA

Berita Lainnya:
Demokrat Ingin Ruhut dan Boni Hargens Berdamai
Pakar Hukum: Boediono Bakal Jadi Tersangka
Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris
Di Bandung, Mandela Mencari Bung Karno
Kenapa Kicauan Farhat Bikin Dhani Kesal pada Maia?
Diejek Farhat, Dhani Minta Maia Klarifikasi

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya