Seorang pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tengah menjalani tes kandungan alkohol di posko kesehatan terminal Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (23/8). Dinas Kesehatan di bantu pihak Dinas Perhubungan serta pihak kepolisian melakukan tes kesehatan bagi para pengemudi bus guna menjamin kebugaran mereka saat mengemudi. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memiliki alat pengetes kandungan alkohol baru yang super canggih. Alat bernama Drager Alcotest 7150 ini dapat langsung mengetes kadar alkohol pada pengendara di jalan raya.
"Kami memiliki delapan alat. Akurasinya 98-99 persen," kata Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, Ahad, 9 Desember 2013.
Berbentuk seukuran telepon genggam, Drager Alcotest memiliki layar informasi kandungan alkohol dalam tubuh pengendara. Tes dilakukan dengan cara meniup pipa cabut-pasang yang tersambung dengan alat itu. Tes itu pun bisa langsung dicetak sebagai bukti alat tersebut. "Pipa yang digunakan (tiap pengendara) beda," ujarnya.
Menurut Hindarsono, alat asli Jerman ini hanya dimiliki dua kepolisian daerah di Indonesia. Selain Polda Metro, Polda Jawa Tengah juga memiliki alat ini.
Dinihari tadi, alat itu sudah digunakan pertama kali dalam razia yang dilakukan di Jalan Pramuka dan jalan depan Taman Mini Indonesia Indah. Tiga orang pun terjaring razia lantaran mengkonsumsi alkohol. "Kami bebaskan karena tidak berdampak real (kecelakaan)," ujarnya.
Alat ini diharapkan bisa mempersingkat waktu tes kandungan alkohol dalam tubuh bagi sejumlah pengendara yang terlibat kecelakaan. Dalam beberapa kasus kecelakaan sebelumnya, polisi membutuhkan waktu setidaknya satu hari untuk mengetes kandungan alkohol dalam tubuh pengendara.