Petugas berusaha memadamkan kebakaran di lokasi kecelakaan KA Ulujami Bintaro, Jakarta (9/12). TEMPO/Muhammad Nafi
TEMPO.CO, Jakarta - Lima korban kecelakaan kereta commuter line di Pondok Betung, Bintaro, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan. "Semuanya perempuan," kata seorang petugas rumah sakit kepada Tempo, Senin, 9 Desember 2013.
Dari lima korban yang dirawat, dua di antaranya mengalami luka bakar. Korban kelima tiba di Rumah Sakit Fatmawati sekitar pukul 13.24 WIB dengan diantar mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Kondisi wanita yang diperkirakan berumur 50 tahun itu sangat menyedihkan. Dia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Tangan kanannya tampak gosong dengan posisi jari-jari mengepal. Aroma daging terbakar menyeruak ketika korban keluar dari ambulans. Dalam kondisi setengah sadar, dia beberapa kali menggelengkan kepala, sementara matanya terus terpejam.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kereta commuter line nomor 1131 tujuan Serpong-Tanah Abang mengalami kecelakaan di jalur arah Pondok Ranji menuju Kebayoran Lama. Kecelakaan yang terjadi pukul 11.20 WIB itu disebabkan kereta commuter line yang menabrak truk pengangkut bahan bakar minyak jenis premium, yang diduga menerobos perlintasan kereta api.
Akibat tabrakan itu, gerbong pertama kereta atau gerbong khusus wanita meledak dan terbakar. Begitu pula dengan truk BBM serta sebuah sepeda motor yang berada di dekat lokasi kejadian.
Juru bicara PT Kereta Commuter Jakarta, Eva Chairunnisa, mengatakan tengah menangani musibah ini bersama PT Kereta Api (PT KA) Daerah Operasi 1. Akibat insiden tersebut, perjalanan kereta api lintas Tanah Abang-Maja diberlakukan satu jalur bergantian.