Sirene dan Palang Kereta di Bintaro Normal

Reporter

Senin, 9 Desember 2013 18:43 WIB

Sejumlah anak-anak duduk di atas rel untuk menonton terbakarnya kereta dan truk tangki BBM di sekitar lokasi terjadinya kecelakaan di lintasan KRL Ulujami, Bintaro, Jakarta (9/12). Warga memadati lokasi setelah terjadinya kecelakaan ini dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono memastikan palang pintu dan sinyal peringatan di pelintasan Ulujami, Bintaro, Jakarta Selatan, berfungsi normal. "Kami sudah mengecek di lapangan saat itu pintu sedang menutup dan bunyi peringatan juga ada," kata Sugeng dalam telewicara dengan Metro TV pada Senin, 9 Desember 2013.

Kecelakaan kereta ini terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Saat itu kereta jurusan Serpong-Tanah Abang sedang melintas. Tapi, ada truk Pertamina bermuatan 24 kiloliter bahan bakar yang diduga memaksa menerobos.

Hanya, Sugeng belum bisa memastikan bahwa truk tersebut menerobos, meski beberapa saksi di lapangan memastikan truk memang memaksa lewat. "Kami serahkan ke pihak berwenang untuk menyelidiki," ujarnya.

Sugeng menuturkan, kecelakaan di perlintasan sebidang bukanlah hal baru. Solusi satu-satunya adalah membangun underpass atau flyover karena termasuk dalam manajemen perlintasan sebidang. Pembangunan dua elemen ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.

Akibat kecelakaan ini, masinis dan seorang teknisi KRL tersebut meninggal di tempat. Puluhan lainnya luka-luka. Simak perkembangan kecelakaan kereta Bintaro di sini.

SYAILENDRA

Berita terkait:

Tabrakan Bintaro, Korban Berguling di Gerbong
Tabrakan Kereta Bintaro, 128 Rute ke Serpong Kacau
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro
Efek Tabrakan Bintaro, Penumpang KRL Telantar

Berita terkait

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

8 Mei 2015

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.

Baca Selengkapnya

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

15 Oktober 2014

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

15 Oktober 2014

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

17 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

16 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.

Baca Selengkapnya