Masinis Tragedi Bintaro Dikenal Kocak

Reporter

Editor

Mohammad Reza Maulana

Selasa, 10 Desember 2013 06:48 WIB

Alm. Darman, masinis yang tewas dalam kecelakaan kereta Bintaro. Twitter.com/Humas Daops KAI

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Parmin, 28 tahun, tidak menyangka jika obrolannya dengan Darman Prasetyo, masinis kereta api Bintaro, pada Ahad, 8 Desember 2013 malam adalah perbincangan untuk yang terakhir kalinya. Penjaga keamanan di kantor Pengawas Urusan Kereta Stasiun Serpong ini mengatakan obrolannya dengan Darman saat itu penuh tawa dan saling ledek-ledekan.

"Malam sebelum kejadian, kami berdua ngobrol lama," kata Parmin kepada Tempo saat ditemui di tempat kerjanya, Senin, 9 Desember 2013, malam. Obrolan penuh tawa itu menyentil Parmin yang masih jomblo. Darman, 25 tahun, meminta sahabatnya itu untuk buru-buru menikah. "Orangnya lucu, ramai, dan ngomongnya medok logat Tegal." Dengan alasan efisiensi, Darman lebih sering bermalam di PUK Serpong--tempat istirahat masinis yang memiliki kamar tidur--ketimbang di kontrakannya di Parung Panjang, Bogor.

Darman adalah masinis KRL 1131 SRP-THB yang tewas dalam kecelakaan tabrakan kereta api dengan truk tangki pembawa BBM di Bintaro, kemarin. Lelaki kelahiran Tegal, Desember 1988 itu, meninggalkan istri dan seorang anak laki-laki berusia dua tahun. Darman adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Suroto dan Suratmi. Suroto adalah pensiunan Direktorat Navigasi Laut Perhubungan Laut yang bertugas di Tegal.

Darman menyelesaikan pendidikan tingkat atas di STM Tegal. Setelah lulus SMK di Tegal, dia lulus tes masuk PT Kereta Api dan langsung menimba ilmu di sekolah perusahaan negara tersebut di Yogyakarta selama dua tahun. "Nilainya di atas rata-rata," ujar Wakil Kepala Stasiun Serpong, Dede Drajat Juarsa.

Selama lima tahun menjadi masinis, dia melanjutkan, Darman tidak pernah membuat kesalahan. Juarsa terakhir bertemu Darman sekitar dua puluh menit sebelum kejadiaan nahas tersebut, saat korban mengisi lembaran masinis di Stasiun Serpong. Klik untuk baca selengkapnya tentang kecelakaan kereta api Bintaro.

JONIANSYAH