TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo meminta agar warga tak mengadakan konvoi pada malam pergantian tahun yang jatuh pada Selasa, 31 Desember 2013. Menurut Jokowi, operator angkutan umum tak boleh menyewakan armadanya untuk konvoi. Soalnya, konvoi seperti itu terbilang berbahaya.
Jokowi meminta masyarakat yang ingin berpesta Tahun Baru mendatangi tempat-tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah. "Kami buat Jakarta Night Festival kan maksudnya supaya tidak ada yang konvoi begitu," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 30 Desember 2013.
Soal keamanan memang menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya. Tapi, sebanyak 1.500 personel Satuan Polisi Pamong Praja juga ikut dikerahkan mengamankan Tahun Baru.
Pada malam Tahun Baru, pemerintah mengadakan Jakarta Night Festival dengan konsep malam bebas kendaraan di Jalan Sudirman, Thamrin, dan Medan Merdeka Selatan. Panggung utama akan didirikan di Bundaran HI. Selain itu, akan ada 11 panggung lain yang tersebar di Balai Kota DKI, Silang Barat Monas, Bank Indonesia, Wisma Mandiri, Gedung Jaya, Jalan Sunda, EX Centre, Pullman Hotel, Jalan Pamekasan, Gedung UOB, dan Stasiun Dukuh Atas.
Berbagai kesenian akan ditampilkan di panggung-panggung itu, seperti wayang kulit, gambang kromong, campur sari, musik batak, dan musik dangdut. Ada pula pentas seni yang disuguhkan oleh para pelajar. Menjelang detik-detik pergantian tahun, akan ada video yang ditampilkan di tembok Hotel Mandarin Oriental. Rencananya, Jokowi dan Ahok juga bakal berduet dengan raja dangdut Rhoma Irama.
ANGGRITA DESYANI
Baca juga:
Lima Lokasi Pesta Kembang Api Paling Manarik
Hujan Lebat Bakal Guyur Jakarta Hari Ini
Anggaran Kampung Deret Jakarta Utara Rp 10 Miliar
Lima Polisi Dipecat di Jakarta Utara
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
9 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
15 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
19 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
21 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
22 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya