Polisi Dalami Aliran Dana dari Kelompok Ciputat

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 3 Januari 2014 05:53 WIB

Polisi masih bersiaga di rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di Desa Sawah Lama, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (1/1). Densus 88 menembak mati enam terduga teroris pelaku penembakan anggota polsek pondok Aren dan peledakan bom Vihara Ekayana Jakarta Barat serta menggeledah rumahnya di Banyumas . ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie, mengatakan kepolisian masih mengembangkan informasi aliran dana dari kelompok teroris Ciputat kepada Santoso di Poso. Informasi yang masih digali termasuk jangka waktu pengiriman dana dan jumlah dana yang diberikan.

“Sejak kapan dan sebagainya, itu bagian dari hasil penyelidikan yang masih dikonfirmasi karena masih ada yang ditangkap hidup, Anton. Tetapi mereka mengakui membantu mendanai,” kata Ronny di Jakarta, Kamis, 2 Januari 2014.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan, dana dari perampokan Bank Rakyat Indonesia cabang Panongan, Tangerang, Banten, digunakan untuk kegiatan operasional para terduga Teroris Ciputat. Mereka menyiapkan aksi teror pada saat Natal dan tahun baru, dan membeli material bom. Selain itu, dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan latihan paramiliter jaringan teroris Santoso di Poso.

“Tetapi (kurir) ada yang tertangkap waktu masuk menjelang ke Poso dengan razia rutin polisi. Karena sering tertangkap, mereka marah, jadi polisi Poso juga jadi target mereka,” kata Sutarman di sela membesuk anggota Densus 88 yang tertembak dalam penggerebekan di Ciputat, di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan.

Di rumah kontrakan di Kampung Sawah, Tangerang Selatan, polisi menyita uang tunai Rp 200 juta. Di rumah kontrakan Dayat di Rempoa, Ciputat, polisi juga menyita duit Rp 19 juta. Sebelumnya, polisi menyita duit Rp 90 juta saat menangkap Anton di Banyumas, Jawa Tengah.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita Terpopuler

Pertumbuhan Multifinance 2014 Diperkirakan Lambat

Ini Dalih Pertamina Menaikkan Harga Elpiji

Harga Elpiji Melonjak, Pengusaha Serbu Gas 3 Kilogram

April, Garuda Layani Rute Banyuwangi dan Jember









Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

7 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

8 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

11 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

12 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya