TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pencuri sepeda motor di Kota Bekasi, Jawa Barat, Ismu Sandria, 21 tahun, tewas mengenaskan dengan luka tembak di kepala hingga tembus. Pelaku penembakan yang terjadi pada Rabu pagi, 8 Januari 2014 tak lain merupakan rekannya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Al-Ikhlas RT 05 RW 10 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat. Tiga orang tak dikenal hendak mengambil sepeda motor jenis Honda Beat B-3703-KIV milik warga sekitar pukul 05.00 WIB. Namun, aksinya keburu ketahuan warga.
Maryati, 49 tahun, saksi, mengatakan dua pelaku masuk ke dalam halaman rumah warga, bahkan kunci gembok dirusak, begitu juga kunci stang sepeda motor yang hendak diambil tersebut. "Saya berteriak maling," kata dia.
Para pelaku kemudian melarikan diri dengan menggunakan dua sepeda motor, sementara warga yang mendengar teriakan mengejar tiga orang tersebut. Karena kepepet, seorang pelaku meletuskan tembakan ke arah belakang dengan sasaran warga. Namun, peluru itu malah mengenai kepala temannya yang sedang dibonceng.
"Luka tembak di bagian dahi hingga tembus," kata juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo. Seketika, pencuri nahas itu jatuh dari sepeda motornya. Belum sempat ditolong, ia keburu tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Siswo mengatakan, para pelaku lain langsung melarikan diri, sedangkan senjata api yang digunakan untuk menembak jatuh di lokasi kejadian. Sementara itu, pencuri yang tewas kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
Hasil olah TKP ditemukan senjata api rakitan, lima buah mata kunci letter T, dan satu gagang kunci letter T. Barang-barang itu diamankan sebagai barang bukti. "Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya. "Dua orang pelaku masih dalam pengejaran," kata dia.
ADI WARSONO
Baca Juga:
Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga
Polisi Sarankan Tukang Tambal Ban Dilarang
Setelah Dikritik, Ahok Memilih Naik Taksi
Masjid Digusur, Warga Akan 'Ngungsi' ke Jokowi