TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi hutan kota Rawa Malang di Semper, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis, 9 Januari 2014. Jokowi yang memakai kemeja putih dan celana hitam itu tiba di lokasi pada pukul 12.00 setelah melewati Jalan Cakung Cilincing. Ia bertolak dari Balai Kota Jakarta pada pukul 10.00 WIB
Hutan di tengah gudang kontainer tersebut seluas 5,7 hektar dengan jenis tanaman di antaranya pohon trembesi, bintaro, ketapang, kemiri, dan kemangi. Sebagian wilayah hutan terendam banjir semata kaki.
Hutan yang dibuat dengan fungsi ruang terbuka hijau tersebut dibebaskan pada tahun 2011 dengan penanaman tumbuhan yang baru dimulai pada 2012.
Dalam pantauannya di lokasi, Jokowi mengatakan, satu tahun memang belum cukup untuk mengembangkan hutan kota. "Setidaknya empat tahun baru kelihatan," katanya.
Sebelum memasuki kawasan hutan kota, Jokowi melewati Jalan Raya Cakung-Cilincing yang rusak parah serta Taman Pemakaman Umum Semper yang terendam. Perbaikan untuk jalan yang rusak tersebut, menurut Jokowi, sudah tersedia anggarannya. "Langsung dikerjakan, rampung tahun ini," kata Jokowi.
Sedangkan untuk taman pemakaman yang terendam, Jokowi mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh dataran tanah yang rendah. Kawasan pemukiman sekitar hutan kota pun banjir sepinggang. "Kalau banjir sepinggang, kami mengungsi tidur di kontainer 10 hari," kata warga seorang kampung Rawa Malang Kecil, Neneng.
Saat di hutan kota, Jokowi menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk menyampaikan kondisi yang ditemuinya di lapangan. Di sela peninjauannya, warga mengelu-elukan Jokowi karena akhirnya merasa diperhatikan. "Sejak awal tidak pernah ada yang datang. Lurahnya saja enggak pernah datang," kata Neneng.
ISMI DAMAYANTI
Berita Terpopuler
Mantan Suami Vena Melinda Jadi Anggota DPRD
Jessica Simpson Targetkan Menikah Tahun Ini
Gerard Pique Tak Peduli Bentuk Tubuh Shakira
Bryan Singer Bocorkan Plot Film X-Men Apocalypse
Duo T2 Bubar, Tika Ramlan Buat Album Solo
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
8 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
8 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
8 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
8 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
9 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
9 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
9 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
10 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
13 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
13 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya