Warga Kapuk, Cengkareng Masih Kebanjiran

Reporter

Jumat, 17 Januari 2014 19:48 WIB

Bus Transjakarta menerobos banjir di jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (13/1). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Banjir akibat hujan yang turun terus-menerus sejak Senin, 13 Januari lalu membuat jalan raya Kapuk, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat terendam dengan ketinggian air bervariasi antara 30 - 50 cm. Banjir terjadi sepanjang hampir 2 km, sebelum kantor kelurahan hingga ke arah Pesing.

Irawan (27), warga RT 14 RW 11, Kapuk mengatakan sebelumnya baru kali ini banjir merendam daerah tempat tinggalnya. "Dulu banjir hanya di wilayah RW 1," kata dia, Jumat, 17 Januari 2013. "Sejak Senin sore air terus menggenang dan naik terus hingga sebetis orang dewasa, sekarang sudah agak surut."

Banjir yang tak kunjung surut sejak 4 hari lalu membuat aktivitas warga di wilayah ini terhambat. "Jadi susah mau ke mana-mana," kata Irawan.


Berdasarkan pantauan Tempo pada Jumat sore, lalu lintas di Jalan Raya Kapuk terhambat akibat banyak kendaraan yang mogok setelah menerobos genangan air, ditambah aktivitas masuk keluar kendaraan di pergudangan dan pabrik di sepanjang jalan tersebut.(Baca : Banjir Belum Surut Hingga Malam Ini)


Banjir di wilayah RW 01, Kelurahan Kapuk, atau yang dikenal dengan nama Kampung Apung hingga hari ini telah surut menjadi tinggal 1 meter. "Kemarin masih 1,5 meter," ujar Sri (44) warga RT 10, RW 01.


Namun warga Kampung Apung memilih bertahan di rumah masing-masing daripada mengungsi. "Enakan di rumah, untung rumah saya ada lantai duanya," kata Sri.

Juki (55), tetangga Sri di Kampung Apung menuturkan banjir yang terjadi sejak Senin ini disebabkan saluran air yang tidak berfungsi. "Harusnya kedalaman saluran 2 meter, tapi waktu warga mengecek hanya 1 meter kurang." Akibatnya, kata dia, mesin pompa untuk membuang genangan air tidak bekerja maksimal. "Pompa juga hanya ada satu di Jalan Kapuk Pogar."

PRAGA UTAMA



Advertising
Advertising

Berita Terpopuler
Titik-titik Banjir Jumat Pagi Ini
Ahok: Kampanye di Tempat Bencana Tak Akan Diingat
Banjir Bandang Jakarta Bukan Karena Hujan
BMKG: Banjir Jakarta 2014 Bukan Karena Curah Hujan
Hampir Seluruh Tanjung Priok Terendam Air

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

12 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya