Banjir, Jokowi: Jangan Ada 'Ropat-repet', Kerja!  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 14:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, melihat langsung pinggir Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakarta, (6/11). Kunjungannya ini bertujuan untuk memetakan secara langsung penyebab banjir di daerah tersebut. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menekankan tidak akan ada rapat lagi setelah pertemuan lintas sektoral di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2014. Menurut dia, semua pihak harus langsung turun ke lapangan.

"Jangan ada ropat-repet ropat-repet lagi setelah ini, masing-masing sepakat untuk langsung kerja," kata Jokowi seusai pertemuan pada Senin, 20 Januari 2014. "Yang terpenting itu aksi."

Adapun frasa "ropat-repet" berasal dari kata "rapat". Jokowi sering melontarkan kata pengulangan yang sudah dimodifikasi ini untuk menegaskan bahwa lebih baik bekerja daripada terlalu banyak rapat.

Bahkan, ketika melontarkan kata ini, Jokowi memberi tekanan dalam nada bicaranya. "Jangan terlalu banyak ropat-repet, yang penting aksi lapangan karena banjir butuh solusi mendesak," ujarnya.

Jokowi menuturkan, dari rapat selama dua jam tersebut, ada sembilan kesepakatan antara Jawa Barat-Jakarta-Banten yang intinya adalah daerah harus menjalankan tugas pokoknya masing-masing. Sayangnya, rapat ini tidak dihadiri perwakilan Banten. Menurut Jokowi, permasalahan banjir di Ibu Kota bukan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jakarta saja. Semua daerah sekitar, termasuk kementerian, ikut serta di dalamnya. Pantau berita banjir Jakarta lainnya di sini.

SYAILENDRA

Berita Lainnya:
Ibu Negara Prancis Tinggalkan Istana Kepresidenan
Eto'o Hat-trick, Chelsea Bantai MU
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Primer Inggris
Merebak, Pos Bantuan Palsu Banjir Manado
Istri Menteri India Tewas karena Overdosis?
4 Alasan Bupati Tangerang Tolak Sodetan Cisadane

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

6 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

53 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya