Sejumlah warga beraktifitas di depan rumahnya yang direndam Banjir di kampung Wates, Desa Kedaung, Babelan, Bekasi, Jawa Barat (20/1). Sudah 3 hari terakhir ratusan rumah di tempat ini terendam banjir dan belum mendapatkan bantuan.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Bekasi - Banjir kiriman kembali melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, melalui aliran Kali Bekasi. Debit air yang cukup tinggi membuat air di kali itu meluap ke permukiman warga, Selasa petang, 21 Januari 2014.
"Kami sudah menyiagakan anggota di titik-titik banjir," kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Bekasi, Rudi Sabarudin.
Rudi mengatakan, petugas itu disiagakan untuk membantu evakuasi warga jika terjadi banjir yang lebih besar.
Banjir kiriman mengakibatkan sejumlah permukiman yang berada di bantaran Kali Bekasi kerap terendam. Genangan air bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga sedada orang dewasa, atau 1,5 meter.
Titik terparah berada di perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih. "Di sini sudah mencapai sepinggang," kata Masngudin, 25 tahun warga sekitar.
Adapun titik lain berada di Perumahan Kemang IFI, Pondok Mitra Lestari, hingga Pekayon. Namun demikian, air tak sampai masuk ke rumah warga. "Baru di jalanan," kata Riesty, 26 tahun, warga Pondok Mitra Lestari, Jati Asih.
Selain permukiman di wilayah hulu Kali Bekasi, wilayah hilir juga terkena dampaknya. Penyebabnya, bendung Kali Bekasi dibuka sehingga air meluap. Salah satunya di Jalan Kartini, Kecamatan Bekasi Timur. "Ini kiriman dari Bogor," kata Hari, 26 tahun, warga setempat.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.