Warga menggunakan perahu buatan dari kayu dan styropom untuk beraktifitas saat terjadi banjir di kawasan Kampung Pulo - Cawang, Jakarta, (21/01). Tempo/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak semalam, ketinggian air di Kampung Pulo menunjukkan peningkatan. Titik terdalam di dalam pemukiman warga saat ini mencapai 6 meter.
Camat Jatinegara, Syofian, mengatakan ketinggian air di Kampung Pulo meningkat sejak pukul 00.00 tadi malam. "Air kiriman dari Bogor tiba semalam," kata dia kepada Tempo pada Rabu, 22 Januari 2014. Air sudah meluap dan kembali menggenangi pemukiman warga.
Selain itu, Jalan Jatinegara Barat pun mengalami kenaikan dibandingkan dengan kemarin. "Di jalan raya sudah 130 sentimeter," kata dia. Menurut catatannya, air kali ini mencapai ketinggian air paling tinggi. "Pada minggu ini, hari ini paling tinggi," kata dia.
Sementara itu, jumlah pengungsi di Kecamatan Jatinegara sudah mencapai sekitar 20.000 orang. Di mana menurut catatan kecamatan, di Posko Pengungsian Subdinas Kesehatan Jakarta Timur berjumlah sekitar 1.100 orang dan gereja sekitar 1.050 orang. "Itu tidak termasuk posko yang didirikan LSM dan instansi lain," kata dia.
Salah seorang warga, Abdullah, 52 tahun, mengatakan meski air masih tinggi, saat ini ketinggian air sudah agak turun dibandingkan dengan dinihari tadi. "Lumayan agak surut 10 sentimeter," kata dia. Dia berharap kawasan Puncak Bogor tidak diguyur hujan lebat hari ini agar daerahnya bisa segera surut.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.