Rudy Kemungkinan Ditembak dari Jarak Dekat dengan Penghalang

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2005 18:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ahli Forensik Kedokteran Universitas Indonesia Mun'im Idris yang mengotopsi jenazah Yohanes Brahma Haerudi Natong korban penembakan di Fluid Club, Hotel Hilton, memastikan sebab mati korban adalah akibat luka tembak di jaringan otak. Mun'im yang membedah kepala korban menemukan peluru tajam yang diidentifikasi kaliber 22 mm itu, menembus kepala dari bagian dahi kanan dan peluru bersarang di belakang kepala bagian kiri. "Peluru tidak menembus keluar, tapi masih bersarang di antara tulang tengkorak dan kulit luar," katanya kepada Tempo, Selasa (11/1). Dari bentuk luka yang bundar, ahli forensik ini memastikan peluru masuk secara tegak lurus. "Peluru masuk tegak lurus dari arah kanan," katanya. Namun menurut Mun'im, belum bisa dipastikan posisi antara penembak dan yang ditembak, apakah mereka saling berhadapan atau tidak. "Sebab bisa saja peluru yang datang tegak lurus itu dari peluru yang mental dari tembok," katanya. Untuk membuktikan hal itu, harus dikembangkan dan dipadukan dengan pernyatan saksi-saksi lain. Mun'im juga menyebutkan di sekitar luka tidak ditemukan tanda kelim tato atau bercak-bercak hitam mesiu yang menempel di bagian kulit atau jelaga akibat asap mesiu dari laras senjara yang menempel ke bagian kulit korban. Sehingga sulit untuk menyebut bahwa tembakan tersebut diarahkan dari jarak dekat, seperti penuturan sejumlah saksi, bahwa menembakan senjata, Adiguna sempat menempelkan pistolnya ke arah jidat Rudy, tapi ditanggapi dingin oleh korban karena menduga senjata mainan. Kalau tembakan diarahkan dalam jarak sedekat itu, menurut dia, harusnya tersisa jejak bercak mesiu yang menempel di bagian kulit korban. "Bahkan kalau lebih dekat lagi akan tertingal jejak jelaga dari mesiu," katanya. Dengan kondisi luka tembak Rudy, pihaknya menyimpulkan itu adalah luka tembak jarak jauh. Yang mengandung pengertian ditembakan di luar jangkauan atau ditembakan dari jarak dekat atau dekat sekali tetapi dengan penghalang. Penghalang tersebut yang menahan butir butir mesiu tidak sampai ke kulit korban.Ramidi

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya