Kawasan Bongkaran Dibongkar

Reporter

Editor

Rabu, 12 Januari 2005 12:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemda Jakarta Pusat akhirnya membongkar ratusan gubuk yang menempati area emplasemen Stasiun Tanah Abang yang dikenal dengan kawasan bongkaran, Rabu (12/1) pagi, setelah rencana itu beberapa kali tertunda beberapa kali.935 petugas gabungan dari TNI, Polri, aparat Trantib dari Mustiko dan Trantib Provinsi DKI Jakarta dikerahkan dalam penggusuran ini. Pembongkaran yang merupakan aksi dadakan ini dimulai sejak sekitar pukul 06.30 WIB. Tindakan tersebut tentu saja mengagetkan ratusan penghuni gubuk-gubuk di lokasi tersebut. Warga yang semula mengancam akan melawan, hanya pasrah menyaksikan petugas membongkar satu persatu bangunan yang sebagian besar terbuat dari papan triplek dan seng. Pembongkaran berlangsung lancar. Sejumlah penghuni berusaha mengamankan barang-barang mereka, dan sebagian hanya bisa berteriak-teriak meratapi gubuk yang satu persatu dibongkar. Menurut Wakil Walikota Jakarta Pusat, Dadang Effendi, yang memimpin operasi tersebut, jumlah bangunan yang ada di lokasi mencapai 885 gubuk yang dihuni sekitar 1.600 jiwa diatas lahan milik PT Kereta Api seluas tiga hektar. Bangunan tersebut memanjang sekitar satu kilometer sepanjang rel kereta api. Untuk operasi ini, kata Dadang, pihaknya mengerahkan 935 orang petugas gabungan. Menurut dia, penertiban dilakukan mulai sekitar pukul 06.30 WIB yang dilancarkan mulai arah Kebon Kacang. Saat operasi sebagian masih tidur hingga tidak ada perlawanan. Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Muhayat, dalam apel siaga untuk operasi penertiban ini mengatakan penertiban kawasan bongkaran ini memiliki tiga tujuan, yakni penertiban lokasi prostitusi, minuman keras, judi dan pelanggaran lainnya. Mereka ditertibkan dan dipindahkan di lokasi yang semestinya, karena lahan yang mereka tempati selama ini adalah milik PT KAI. Di masa mendatang, lahan tersebut akan digunakan untuk pengembangan sarana transportasi di DKI Jakarta. Menurut Kepala Bagian Hukum PT Kereta Api, Muzakir, kawasan bongkaran ini sudah ada sejak 1950-an. "Dulunya kawasan ini menjadi tempat bongkar muat pasir dari atas kereta api. Untuk penertiban kali ini, PT Kereta Api mengeluarkan biaya hingga Rp 600 juta untuk menertibkan dan pembayaran kerohiman kepada para penghuni yang nilainya Rp 500 ribu per Kepala Keluarga," katanya. Ramidi

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

12 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

4 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

4 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

5 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

5 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

6 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

10 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya