Kakak-Beradik yang Cabuli Keponakan Jadi Tersangka

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 20:00 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur telah menetapkan kakak-beradik, OM (Oman Mulyana), 47 tahun, dan N (Nurimansah), 27 tahun, sebagai tersangka. Keduanya diduga melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap keponakannya, Z, yang saat kejadian masih berusia 6 tahun. Kini Z berusia 7 tahun.

Kepala Unit PPA Ajun Komisaris Endang mengatakan keduanya ditangkap di rumahnya di daerah Cipayung, Jumat sore, 17 Januari 2013. "Jumat kami tangkap, Sabtunya kami tetapkan tersangka dan telah ditahan," kata Endang kepada Tempo, Jumat, 23 Januari 2013.

Endang menjelaskan, keduanya dijerat Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. "Ancaman hukuman minimalnya 3 tahun dan maksimal 15 tahun kurungan penjara," ujar dia.

Sementara itu, Ibunda Z, DM, 39 tahun, menceritakan kejadian itu bermula saat dia bersama putrinya, Z, tinggal di rumah orang tuanya pada Juni 2012 lalu. DM memilih tinggal di rumah orang tuanya setelah bercerai dengan suaminya.

"Karena saya pikir rumah ibu saya besar dan masih muat buat saya berdua, jadi tinggal di sana bersama kakak dan adik saya juga," kata DM di Komisi Nasional Perlindungan Anak, Kamis, 23 Januari 2013.

DM mengaku tidak pernah mengetahui bahwa anaknya menjadi korban kekerasan seksual oleh kakak dan adiknya itu. "Saya enggak pernah tahu, soalnya saya kerja. Z juga enggak cerita ke saya karena enggak dibolehin sama budenya," ujar dia.

Namun, DM mulai mengetahui anaknya mengalami kekerasan seksual dari kelakuan Z yang sering memegang kemaluannya, September 2013. "Saya tanya, kamu ngapain megang-megang? Terus dia jawab, ini kayak yang digituin Pakde sama Om," kata DM sambil menahan tangis.

Kemudian, DM meminta Z untuk menceritakan kejadian itu. Z pun menceritakan bahwa selama ini dia sering diperlakukan seperti itu oleh Pakde dan Omnya. "Awalnya, Z lagi main dipanggil dan nonton film. Z cerita film itu orangnya pada telanjang semua, kemudian setelah nonton film Z diminta untuk melakukan seperti itu," ujar dia.

Z pun diancam akan dicolok matanya dan dipukul jika tidak mau melakukan hal itu. "Dia takut jadi diikutin, katanya hampir setiap hari selama 2012 sampai 2013 itu," kata DM. (Baca: Sehari, 35 Perempuan Jadi Korban Kekerasan Seksual )

DM pun kemudian melaporkan keduanya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, 30 September 2013. "Saya langsung lapor dan diminta untuk visum," kata DM.

DM pun kaget ketika hasil visum dari Rumah Sakit Polri diberikan kepada penyidik dan dirinya. Hasil visum itu menunjukkan luka robek di kemaluan Z telah hampir mencapai 7 sentimeter. "Jadi hasil visumnya 1-3 robek habis, 4-6 kena, dan 7 kena sedikit. Artinya memang mereka memasukkan kemaluannya ke anak saya," ujarnya lirih.

Menurut DM, kakaknya, OM, pernah memperkosa pembantunya yang berusia 13 tahun. "Pas anak saya bilang gitu, saya langsung yakin karena memang dia pernah melakukan itu kepada pembantu. Saya mau ini diproses secara hukum," kata DM.

AFRILIA SURYANIS




Berita Terpopuler
Empat Petugas Busway Cabuli Penumpang
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Jokowi: Sodetan Cisadane Bukan Memindah Banjir
Banjir dan Sodetan, Tangerang Undang Jokowi dan Ahok



Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

38 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

51 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya