Di antara nisan makam yang kebanjiran, anak-anak memancing ikan di lokasi pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta (15/1). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta -- Setidaknya banjir tidak hanya membawa bencana. Bagi sebagian warga di Jalan Taman Harapan RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, banjir ternyata membawa berkah. Warga memanfaatkan situasi banjir untuk memancing ikan.
Setiap hari, warga di situ tak kurang mendapatkan ikan sebanyak 1 kilogram. Dengan memancing, ikan mas, lele, bahkan gurame diperoleh warga secara cuma-cuma.
Salah seorang warga, Gunawan, 27 tahun, mengatakan derasnya banjir membuat kolam pemancingan ikan Galatama porak-poranda. Tak ayal, semua jenis ikan di dalamnya pun ikut terseret aliran air Sungai Ciliwung.
Walhasil, warga pun memanfaatkan ikan yang lepas itu. "Lumayan banyak ikan. Kemarin saya dapet lele ukuran besar," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 25 Januari 2014.
Bahkan, menurut dia, ada warga lain yang mendapatkan ikan gurame dan emas ukuran jumbo seberat 7 kilogram. "Kemarin ada yang dapet besar. Makanya banyak yang ikutan mancing."
Gunawan mengatakan tak perlu persiapan khusus untuk memancing di tempat banjir. Bermodalkan umpan cacing dan joran sederhana, ia berhasil menggondol ikan setiap hari.
Kendati sering mendapatkan ikan, ia melanjutkan, tangkapannya itu tak lantas dikonsumsi oleh pribadi. "Saya mancing bukan untuk dikonsumsi. Kemarin saja ikan lele diberikan ke kucing."
Saat ini, kata dia, jumlah ikan mulai berkurang. Pasalnya, kemarin banyak warga yang berlomba-lomba memancing. Selain itu, banjir sudah mulai surut.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
