Danau Bawah Mal Kurangi Banjir di Kemang  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 27 Januari 2014 11:18 WIB

Suasana jalan di bawah Jalan layang Non Tol Antasari-Blok M yang pengerjaannya sudah selesai. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan mal di Kemang Village, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, dilengkapi dengan danau penampung air di bawahnya. Danau itu tersembunyi di bawah jalan utama di dekat lobi utama mal. Danau buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan itu bentuknya lebih mirip lantai parkir bawah tanah yang kosong.

Sebuah ruangan memanjang dengan kolom-kolom beton menyangga jalan di atasnya. Menurut Head of Corporate Communication PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati, danau buatan itu tidak hanya menampung air buangan dari gedung di atasnya, ia juga mampu menampung air hujan yang menguyur kawasan Cipete dan Kemang. "Luasnya sekitar delapan kali lapangan sepak bola," ujarnya.

Pembangunan danau yang berfungsi sebagai area resapan air itu dibuat atas rekomendasi konsultan asal Belanda, Royal Haskoning. Posisi Kemang Village yang berada seperti di tengah mangkuk membuat mereka mesti mendesain sistem drainase handal supaya tidak kebanjiran.

Berdasarkan perhitungan, kemampuan tanah menyerap air hujan di Kemang Village, yang memiliki luas sekitar 8,8 hektare, sebesar 76 ribu meter kubik air. Fungsi itulah yang dikonversi menjadi danau--dalam bahasa teknisnya kolam retensi--berkapasitas 100 ribu meter kubik. Ketika hujan turun, kolam akan menampung air dan membiarkannya meresap ke tanah.

Kalau hujan terlalu deras dan kolam tak mampu menampungnya, pintu air akan terbuka untuk menyalurkannya ke Kali Krukut. Tapi, sejak kolam beroperasi pada 2011, hujan tak pernah berhasil membuat danau buatan ini meluap. "Dasar kolam retensi ini lebih rendah 4,5 meter di bawah dasar Kali Krukut dan tanggulnya lebih tinggi 1 meter dari permukaan Kali Krukut," ucap Danang.

Alhasil, Kemang Village dan sekitarnya hingga kini terbebas dari banjir. "Dulu banjir di sana bisa lebih dari 1 meter," kata Danang.

Tidak hanya menghilangkan banjir, danau itu juga berfungsi sebagai penyedia air bersih. Sebagian air di danau itu ditampung dan diolah menjadi air bersih sebelum disalurkan ke penghuni. Dalam kondisi darurat, air di kolam juga bisa memenuhi kebutuhan 17-25 ribu penghuni selama 60 hari. (Baca selengkapnya di Majalah Tempo).


SORTA TOBING







Berita Populer
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Gempa Kebumen Akibat Dua Lempeng Bertemu
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Gempa Kebumen, Aktivitas Gunung Api Masih Normal
Survei: Publik Inginkan Koruptor Dihukum Mati

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

26 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

34 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

36 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

46 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

56 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

59 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

59 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya