TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Duren Sawit Komisaris Chalid Thayib mengatakan perempuan yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobil di Pondok Kopi adalah Feby Lorita. Identitas itu diketahui setelah keluarga Feby datang dan melihat jenazah perempuan itu.
Hendrik Sulaimana, 32 tahun, mantan suami Feby Lorita, mengatakan mayat perempuan itu memiliki tato salib di punggungnya. "Kalau dilihat dari tatonya, itu benar dia," kata Hendrik.
Hendrik mengatakan setelah bercerai dengan Feby, dia sudah dua tahun tidak berkomunikasi dengan mantan istrinya itu.
Menurut Chalid, berdasarkan keterangan keluarga, Feby tinggal seorang diri di kamar nomor 5 di lantai 2, Blok C, Apartement Comfort, Cibubur. "Korban sudah tinggal di sana sejak lima bulan lalu," ujarnya. Feby bekerja di tempat hiburan anak, Amazone Game, sebagai desainer.
Polisi sudah memeriksa sembilan saksi terkait kematian Feby. Tiga saksi adalah warga di sekitar lokasi penemuan mayat, sedangkan enam orang lagi berasal dari apartemen tempat korban tinggal. "Tapi pacarnya belum dimintai keterangan," kata Chalid.
Mayat perempuan ditemukan dalam bagasi sebuah mobil di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa pagi, 28 Januari 2014. Warga menemukan mayat tersebut dalam sebuah mobil Nissan March putih bernomor polisi F-1356-KA. Warga merasa curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari mobil tersebut.
